Sekda DIY Ungkap Biaya Akomodasi dan Konsumsi Retreat Kepala Daerah di Magelang
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, mengungkap biaya akomodasi dan konsumi retreat kepala daerah yang dilaksanakan di Magelang.
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY sudah menerima Surat Edaran Nomor 200.5/628/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 pada Selasa (12/2/2025) sore.
Surat edaran tersebut berisi ketentuan pelaksanaan orientasi bagi kepala daerah yang baru dilantik.
Menurut Beny, surat edaran itu mengatur sejumlah persiapan, termasuk pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025.
Setelah dilantik mereka kemudian harus langsung menuju lokasi orientasi di Magelang.
“Suratnya sudah kami terima kemarin sore. Isi surat edaran tersebut yang pertama, kesiapan untuk pelantikan tanggal 20, lalu diminta untuk para gubernur, bupati, wali kota yang kemarin dilantik bisa langsung geser tindak (pergi) ke Magelang,” ujar Beny, Kamis (13/2/2025), dilansir Tribun Jogja.
Sebagaimana diketahui, orientasi kepemimpinan atau retreat kepala daerah akan dihelat di Glamping Borobudur Internasional Golf, Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 1, Kota Magelang.
Kegiatan itu akan berlangsung selama delapan hari, mulai 21-28 Februari 2025.
Setelah itu, akan dilanjutkan dengan sesi coaching secara daring selama dua minggu untuk penyusunan rencana aksi kepala daerah.
Hasil rencana tersebut lalu bakal dipresentasikan di Jakarta pada waktu yang akan ditentukan nanti.
Beny Suharsono mengungkapkan bahwa orientasi ini terbagi ke dalam dua angkatan.
Angkatan pertama diikuti oleh kepala daerah yang dilantik hingga 20 Februari 2025.
Baca juga: VIDEO Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemerintah Tetap Gelar Retreat Kepala Daerah: Lebih Hemat?
Sementara itu, jadwal angkatan kedua akan diinformasikan lebih lanjut.
"Kemudian 21 sampai 28 mengikuti pembekalan-pembekalan yang secara struktur sudah disiapkan, agenda-agendanya per kelompok dan dibagi. DIY masuk gelombang satu semuanya."
"Dan berikutnya, ini hanya dikhususkan kepada bupati-wali kotanya. Sementara wakilnya diwajibkan hadir ketiga penutupan acara di tanggal 28," ucap Beny.
Beny menyatakan, biaya orientasi ini dilakukan dengan sistem cost sharing.
Biaya penyelenggaraan selama delapan hari di Magelang bersumber dari DIPA Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sedangkan biaya yang dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing daerah mencakup akomodasi dan konsumsi, transportasi dari daerah ke Magelang (PP), perlengkapan pakaian dinas, seperti PDL Satpol PP, pakaian olahraga, kemeja putih lengan panjang, serta batik/tenun daerah serta obat-obatan pribadi.
Pemda DIY juga telah menerima informasi bahwa biaya akomodasi dan konsumsi harus disetorkan ke PT. Lembah Tidar Indonesia melalui rekening Bank BRI sebesar Rp2.750.000 per orang per hari selama delapan hari.
Praktis jika dikalikan selama delapan hari, setiap kepala daerah harus membayar Rp2.750.000×8, yaitu sebesar Rp22.000.000.
Dengan jumlah peserta mencapai 505 kepala daerah, total anggaran yang harus dikeluarkan dari APBD seluruh daerah untuk biaya akomodasi dan konsumsi saja mencapai Rp22.000.000×505 atau setara dengan Rp11.110.000.000 (Rp11,1 miliar).
"Iya (pembiayaan) sesuai dengan yang tertera di surat dan itu langsung ke panitia," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya mengatakan, retreat kepala daerah pada 21-28 Februari sejalan dengan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Pasalnya, sebelum ada retreat, pembekalan kepala daerah dilakukan oleh Lemhannas selama dua bulan.
Belum lagi pembekalan yang digelar oleh BPSDM Kemendagri.
"Sebetulnya justru ini efisiensi tadinya pembekalan kepala daerah sebelum sebelumnya beberapa kali dan lebih lama."
"Lemhannas dua bulan, BPSDM kemendagri sebelumnya. Nah ini disatukan dan satu minggu. Jauh lebih hemat," kata Bima, Selasa (11/2/2025).
Bima bercerita, sewaktu dirinya terpilih menjadi Wali Kota Bogor, dirinya harus mengikuti pembekalan itu.
Sedangkan untuk anggaran retreat sendiri, sambungnya, akan menggunakan anggaran yang tersedia di Kemendagri.
"Itu anggaran yang sudah ada di Kemendagri. Kalau daerah itu dianggarkan dari biaya perjalanan kepala daerah yang memang selalu ada pos untuk rangkaian pelantikan dan pembekalan," terangnya.
Sementara itu, terkait anggaran retreat sendiri, Bima menyatakan pihaknya masih melakukan penghitungan ulang.
Anggaran retreat akan disesuaikan dengan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
"Masih kita hitung ulang, karena ada efisensi kan," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Retret Kepala Daerah di Magelang, Biaya Akomodasi dan Konsumsi Sehari Capai Rp2,75 Juta Per Orang.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik Ismail)(TribunJogja.com/Hanif Suryo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.