Siasat 4 Porter Bandara Makassar Curi Emas dari Bagasi Penumpang, Pihak Lion Air akan Tindak Tegas
Terungkap cara empat porter Bandara Makassar curi emas dari koper penumpang Lion Air. Korban curiga kopernya dicongkel setiba di Bandara Haluoleo.
TRIBUNNEWS.COM - Pencurian perhiasan emas yang dialami penumpang Lion Air berinisial ADJ (23) viral di media sosial.
ADJ berteriak histeris saat melihat kopernya dicongkel setiba di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (8/2/2025).
Wanita 23 tahun itu mengaku kehilangan perhiasan emas serta jam tangan yang disimpan di bagasi.
Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap perhiasan emas dicuri 4 porter di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Kapolsek Ranomeeto, AKP Ansar Ali, mengatakan identitas pelaku yakni S (28), MS (23), M (21), dan S (28).
"Sudah ditangkap empat orang porter di bandara sana (Bandara Sultan Hasanuddin Makassar), bukan di Kendari ini pelakunya," paparnya, Selasa (11/2/2025).
Ia menerangkan koper korban yang berisi cincin emas 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan satu unit jam tangan dibongkar paksa para pelaku.
"Memang dia sudah curiga karena waktu di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tasnya itu dia mau bawa masuk di kabin."
"Tapi ada orang sana yang paksa itu koper masuk ke bagasi. Nanti korban ini periksa tasnya tiba di Kendari baru ketahuan," sambungnya.
Para pelaku merupakan pegawai ground handling (pihak ketiga) yang mengurusi bagasi di Bandara Makassar.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan keterlibatan empat porter dalam kasus pencurian terungkap setelah dilakukan investigasi internal.
Baca juga: Empat Porter Diduga Terlibat Bobol Koper Penumpang Lion Air, Tampang Salah Satu Pelaku Terungkap
Barang berharga milik korban telah ditemukan dan akan dikembalikan setelah proses penyelidikan selesai.
Menurutnya, Lion Air tidak menolerir segala tindak kriminal dan akan menindak tegas pegawai yang melanggar.
"Kami tidak mentolerir praktik-praktik yang bertentangan dengan standar layanan dan integritas yang kami junjung tinggi," katanya.
Dengan kasus ini, Danang mengimbau agar penumpang memasukkan barang berharga ke dalam kabin dan mengawasinya selama penerbangan.
"Lion Air senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi seluruh pelanggan."
"Kami menghargai kepercayaan yang diberikan dan akan terus berupaya memberikan pengalaman terbang yang aman dan nyaman," ujarnya.
Baca juga: Sosok IH, Terduga Pelaku Pembobol Koper Penumpang Lion Air yang Viral, Bertugas Jadi Porter Bandara
Pelaku Meminta Koper Masuk Bagasi
Sebelumnya, Humas Bandara Haluoleo, Nurlansah, mengatakan korban berteriak histeris ketika mengetahui perhiasan emas serta jam tangannya raib.
"Korban menunjukkan nota pembelian sebagai bukti kepemilikan barang tersebut," bebernya, Senin (10/2/2025).
Kasus pencurian berawal ketika korban menolak memasukkan kopernya ke bagasi.
Namun, pegawai maskapai terus memaksa sehingga koper berisi perhiasan emas dimasukkan ke bagasi pesawat.
Setelah tiba di Bandara Haluoleo Kendari, korban membuka koper yang telah dirusak dan tak menemukan perhiasan emas, seperti cincin seberat 1,85 gram, gelang seberat 2,98 gram, dan jam tangan.
Baca juga: Respons Lion Air Kendari soal Viral Video Koper Penumpang Dibobol: Kami Investigasi
Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp7,6 juta.
ADJ melaporkan kejadian ini kepada petugas bandara serta kepolisian.
Nurlansah mengaku langsung menghubungi Avsec (Aviation Security), Ground Handling Kendari, serta pihak maskapai Lion Air untuk mencari keberadaan emas korban.
"Kami tegaskan bahwa Bandara Haluoleo berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan penumpang serta bagasi, dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kasus ini segera terselesaikan dengan baik," ujarnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polisi Sudah Tangkap 4 Porter Lion Air Curi Emas Penumpang Asal Kendari, Penjelasan Bandara Haluoleo
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.