Keracunan Massal di Sleman
Kondisi Terkini Keracunan Massal di Sleman: 47 Korban Masih Dirawat di Rumah Sakit
Kondisi terkini keracunan massal yang dialami warga di Dusun Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Kabupaten Sleman, setelah menyantap hidangan pernikahan.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Aktivitas di posko hanya tinggal pengobatan ringan, koordinasi, dan penataan administrasi.
Terpisah, Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo berujar, penyebab dari keracunan massal ini diduga bersumber dari hidangan makanan.
Oleh sebab itu, sampel makanan yang dihidangkan dalam pesta pernikahan itu telah diuji di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi DIY.
Dugaan sementara, warga mengalami keracunan lantaran mengonsumsi siomay.
Adapun siomay dari dapur yang sama disajikan dalam acara arisan di Mlati dan warga yang menyantapnya mengalami keracunan.
Namun, pihak kepolisian belum berani mengambil simpulan lantaran masih menunggu hasil pengujian laboratorium.
"Sementara seperti itu (dugaan dari siomay). Tapi kita lihat dulu hasilnya (pengujian laboratorium). Karena makanan yang disajikan banyak."
"Tapi di tempat lain juga ada, yang mengonsumsi makanan (siomay itu) ternyata ada juga korban. Sekarang kami masih menunggu hasil laboratorium," ujar Edy.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Kasus Keracunan Hidangan Hajatan di Tempel Sleman: 47 Orang Masih Dirawat di RS.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.