Jumat, 3 Oktober 2025

Distribusi Elpiji 3 Kg

Emak-emak di Demak Tewas Terlindas Truk Tronton Saat Cari Gas Elpiji 3 Kg, Ini Penjelasan Polisi

Truk diperkirakan melaju dengan kecepatan 25 kilometer dan sopir tidak mengetahui ada seseorang yang terseret di roda belakang sebelah kiri

Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
dok. Polsek Kebonagung
IRT TERLINDAS TRUK -  Selasa (4/2/2025). Sepeda motor yang dikendarai Tri Lestari (48) dan tabung gas melon. Tri seorang ibu rumah tangga di Demak, Jawa Tengah tewas karena terlindas truk saat mencari gas elpji 3 kilogram 

Minimnya saksi dalam peristiwa itu, Suwondo menduga, korban menggunakan rem depan sehingga terjatuh dan masuk ke kolong truk.

"Jadi arah itu sejajar, sama-sama mau ke Purwodadi, jadi ibu itu mengambilnya sebelah kiri bukan sebelah kanan, diperkirakan orangnya itu mungkin ngerem depan gubet, orangnya jatuh masuk ke dalam roda truk itu lah terus motornya terlempar sebelah kiri," tuturnya.

Duka suami

Kepergian Tri Lestari menyisakan duka mendalam bagi suaminya Sugeng (49), serta kedua anaknya.

Alih-alih istri mendapatkan elpiji, Sugeng justru mendengar kabar bahwa istrinya meninggal dunia terlindas truk tronton sewaktu dirinya mangkal berjualan di salah satu sekolah.

"(Informasi istri meninggal) Waktu jualan dijemput adik saya di depan sekolah SMK Fadilah sana," kata Sugeng, yang diselimuti rasa duka, Rabu (5/2/2025).

Sugeng bercerita, dirinya mengalami kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg di wilayah Dempet dalam tiga hari terakhir.

Meskipun sempat mendapati elpiji di salah satu toko, namun tidak boleh dibeli dengan alibi untuk para pedagang, sehingga terpaksa pulang dengan tangan kosong.

Baca juga: Dapat Info Lakalantas Maut di Koja dari Status Medsos, Deni Kaget Mengetahui Kerabatnya Jadi Korban

"Kemarin-kemarin sebelumnya emang kosong, terus nyari ke Dempet ada batnya gak boleh dibeli. Katanya untuk bakul-bakul (pedagang) semua, padahal cuma satu tabung aja, pulang gak bawa," tuturnya.

Tidak menyerah sampai di situ, Lestari kemudian pergi lagi ke wilayah Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, demi mendapatkan gas untuk kebutuhan memasak di rumah dan Sugeng yang menjadi pedagang pentol keliling.

"Lah, kosong terus pergi lagi ke Gubug sana, yang di Gubug itu tidak dapat kan buat jualan pentol," katanya. Ironisnya, bukan elpiji yang didapat, Lestari justru tertimpa musibah kecelakaan hingga menghembuskan napas terakhirnya.

Korban diduga terpeleset

Tri Lestari meninggal dunia usai terlindas truk tronton nomor polisi B 9096 TEX di Jalan Semarang-Grobogan pada Selasa (4/2/2025) pukul 11.00 WIB.

Kepala Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo mengatakan, insiden bermula dari pengendara sepeda motor berplat H 4072 BTE yang dikemudikan Lestari hendak mendahului truk dari sisi.

Karena diduga kurang konsentrasi, Tri terpeleset dan jatuh ke kolong truk sedangkan sepeda motor miliknya jatuh ke kiri. Atas peristiwa itu, Lestari mengalami luka berat, patah kedua kaki dan luka terbuka sehingga meninggal dunia di tempat.

"Untuk kaki kanan ibu tersebut terlindas oleh KBM truk tronton, sepeda motor tidak terkena, yang terkena pengendara dari sepeda motor tersebut," terang Bambang, dihubungi melalui telepon, Rabu.

Sementara ini, pengendara truk tronton inisial RE (55), warga asal Kabupaten Grobogan, diamankan di Polres Demak. (Tribun Jateng/Kompas.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved