5 Fakta Keracunan Massal di Ponorogo: Terjadi saat Buka Bersama dan Selamatan, 1 Warga Meninggal
Satu warga Ponorogo tewas akibat keracunan makanan. Dugaan sementara sate gulai kambing menjadi penyebab keracunan di dua tempat di Ponorogo.
Makanan tersebut dipesan di sebuah katering lantaran Miswaji tak ada waktu untuk memasak.
"Ada acara zikir fida’ di tempat saya. Saya tidak memasak, semua pesan," bebernya, Sabtu (1/2/2025), dikutip dari TribunJatim.com.
Ia mengetahui adanya keracunan massal sehari setelah acara berlangsung.
"Saya sediakan kambingnya. Baru saya antar ke katering kemudian diolah oleh pihak katering baru diantar ke rumah," lanjutnya.
Baca juga: Sekeluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Ponorogo, Tumirah Sebut Rasa Makanan Aneh: Kuah Hambar
3. Kata Korban Selamat
Seorang warga yang ikut selamatan, Azis Nuryono, merasa tak ada yang aneh dari sate gulai yang dihidangkan tuan rumah.
"Saya sempat makan satu piring. Rasanya enak. Alhamdulillah saya tidak apa-apa. Tetapi warga lain banyak yang kena," tandasnya.
Ia menambahkan acara digelar di rumah Miswaji pada Kamis (30/1/2025) malam dan para korban mengalami mual pada Jumat (31/1/2025).
"Keluhan pusing panas muntah mual sering ke toilet. Yang ikut acara dzikir fida ada 90 orang. Separuh berarti yang kena. Anak muda banyak yang kena," imbuhnya.
4. Pemilik Katering Diperiksa
Setelah ditelusuri sate gulai yang disajikan berasal dari katering yang sama.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengatakan pemilik katering telah diperiksa untuk mengungkap dugaan penyebab keracunan massal yang menewaskan satu warga.
Baca juga: Sosok Pemilik Katering di Ponorogo Sebabkan Keracunan Massal, 20 Tahun Jualan, Resep Selalu Sama
"Pemilik katering sudah kami mintai keterangan. Pemilik kateringnya sama, hanya acaranya berbeda, satu hidangan untuk berbuka puasa dan satunya untuk selamatan," ungkapnya, Selasa (4/2/2025).
Pemilik katering berstatus saksi dan telah menjalani pemeriksaan bersama 40 saksi lain.
"Karena penyedia katering sate gulai di dua tempat yang mengalami keracunan, sama," terangnya.
5. Kesaksian Pemilik Katering
Saat diperiksa, pemilik katering mengaku telah berjualan sate gulai selama 20 tahun.
Resep dan cara masak yang digunakan tak pernah berubah sehingga pemilik katering tak menyangka hidangannya mengakibatkan keracunan.
Baca juga: Katering Makanan di Ponorogo Diduga Sebabkan Keracunan di 2 Tempat Berbeda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.