Jasad Bocah yang Diterkam Buaya di Bangka Ditemukan Dini Hari Tadi, Langsung Dibawa ke Rumah Duka
Tina Ramadani (8) berhasil ditemukan usai dicari selama 3 hari. Tina diketahui hilang setelah diterkam buaya saat sedang bermain air di sungai
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Tina Ramadani, bocah berusia delapan tahun yang diterkam buaya berhasil ditemukan Selasa (4/2/2025) dini hari.
Jasad Tina berhasil ditemukan sekira pukul 00.45 WIB.
Demikian yang disampaikan oleh Dantim Ops Basarnas Pangkalpinang, Supani.
"Perkembangan operasi di hari ketiga pencarian terhadap korban bernama Thina Ramadani, yang sebelumnya hilang diterkam buaya telah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya, dikutip dari Bangkapos.com.
Ia menuturkan, usai dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.
"Penemuan korban berjarak satu mil mengarah ke jembatan emas, korban setelah berhasil dievakuasi langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Diwartakan sebelumnya, Tnia Ramadani hilang diterkam buaya saat temani kakaknya memancing di Sungai Muara Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (2/2/2025).
Sungai Pangkalbalam sendiri dikenal sebagai habitat buaya muara dan sosok reptil karnivora tersebut, kerap terlihat oleh masyarakat sekitar.
Diwartakan Pos Belitung, korban diterkam buaya saat tengah berwisata bersama keluarganya.
Saat itu, Tina sedang bermain air sungai sambil menemani kakaknya yang tengah memancing.
"Sedang pergi memancing bersama kakaknya di sekitaran perairan dekat dermaga Polairud."
Baca juga: Beda dengan Kemarin, Buaya yang Terkam Bocah di Pangkalpinang Belum Terlihat Lagi
"Saat korban sedang asik bermain pasir di pinggir sungai tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam dan menyeret korban ke dalam air."
"Keluarga korban yang menyaksikan kejadian tersebut, segera melaporkan ke Polairud dan Basarnas untuk meminta bantuan SAR," kata I Made Oka Astawa, Kepala Kantor Basarnas Pangkalpinang.
Personil Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung yang mendapatkan laporan ada buaya menerkam manusia pun langsung menurunkan personil untuk melakukan pencarian.
Kantor Basarnas Pangkalpinang juga menerjunkan satu tim penyelamat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.