Ayah Korban yang Diterkam Buaya di Pangkalpinang Ucapkan Terima Kasih usai Anaknya Ditemukan
Deo menyampaikan terima kasih setelah anaknya, Thina Ramadani (8), yang hilang diterkam buaya di Sungai Muara Pangkalbalam, ditemukan tim Basarnas.
TRIBUNNEWS.COM - Bocah bernama Thina Ramadani (8), korban diterkam buaya di Sungai Muara Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akhirnya ditemukan.
Ayah korban, Deo (54), menyampaikan terima kasih kepada Tim Basarnas yang sudah berusaha maksimal mencari korban.
Apalagi proses pencarian ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
Jenazah korban ditemukan pada hari ketiga setelah kejadian korban diterkam buaya.
"Terima kasih banyak atas bantuan bapak-bapak yang semaksimal mungkin, mudah-mudahan semua usaha kerja keras bapak-bapak semua diganti sama Allah dengan yang berlipat ganda," ucap Deo kepada tim Basarnas usai jenazah korban diantarkan ke rumah duka, Selasa (4/2/2025), dikutip dari Bangka Pos.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, kami tidak bisa ngasih yang setimpal yang diberikan Allah dengan berlipat ganda kepada bapak-bapak," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Thina akhirnya berhasil ditemukan pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 00.45 WIB.
"Perkembangan operasi di hari ketiga pencarian terhadap korban bernama Thina Ramadani, yang sebelumnya hilang diterkam buaya telah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Dantim Ops Basarnas Pangkalpinang, Supani.
Ia menyebut, korban ditemukan oleh tim gabungan tak jauh dari jembatan emas.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka yang beralamat di Pangkal Arang, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang.
"Penemuan korban berjarak satu mil mengarah ke jembatan emas, korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Baca juga: Update Bocah 8 Tahun Hilang Diterkam Buaya di Bangka Belitung, Ditemukan Tewas usai 3 Hari Dicari
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Basarnas Pangkalpinang dan semua pihak atas kerja samanya dalam mencari korban yang diterkam buaya selama tiga hari.
"Kami dari Basarnas mengucapkan terima kasih banyak kepada unsur SAR yang terlibat di lapangan, semoga sinergitas selalu terjaga," ungkap Supani.
Detik-detik Korban Diterkam Buaya
Thina Ramadani hilang diterkam buaya di Sungai Muara Pangkalbalam pada Minggu (2/2/2025).
Deo mengatakan, saat itu dirinya sekeluarga sedang bersantai di tepi sungai dengan niat ingin memancing.
"Kemarin kita sama keluarga ke sini termasuk korban, memang kita sering ke sini untuk bersantai, karena kalau mau ke pantai angin lagi kencang."
"Jadi, kami santai di sini sambil makan-makan, santai, dan mancing," tutur Deo saat ditemui di Dermaga Ditpolairud Polda Babel, Senin.
Deo membeberkan, ia dan keluarga kecilnya datang ke Sungai Muara Pangkalbalam dengan tujuan ingin bersantai di hari libur.
Berkunjung ke sungai itu pun sering dilakukannya bersama keluarga untuk menghilangkan penat.
Namun, anak bungsunya malah hilang diterkam buaya di Sungai Muara Pangkalbalam.
"Tidak menyangka kami, apalagi pas kejadian itu tidak ada bunyi apa pun, termasuk ketika korban diterkam buaya dan saya sadar saat si bungsu sudah dibawa buaya."
"Ya Allah anakku ketika saya sadar, terus istri saya bilang, ‘Pak, selamatkan anak kita'. Saya berusaha mengejar, akan tetapi buaya sudah bawa anak kami sekejap dan tidak terlihat lagi," ujar Deo.
Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul: Thina Korban Diterkam Buaya Ditemukan, Ayah Thina Ucapkan Terima Kasih Kepada Basarnas.
(Tribunnews.com/Deni)(BangkaPos.com/Adi Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.