Minggu, 5 Oktober 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Hasil Tes Psikologi Antok, Bunuh dan Mutilasi Uswatun Khasanah Tanpa Rasa Iba di Hotel Kediri

Tersangka kasus mutilasi di Kediri, Antok menjalani tes psikologi. Polda Jatim menyatakan Antok psikopat narsistik lantaran membunuh korban tanpa iba.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Tribun Jatim/Luhur Pambudi
TERSANGKA MUTILASI - Rochmat Tri Hartanto alias Antok (33), pelaku pembunuhan terhadap kekasihnya, Uswatun Khasanah (29), saat digelandang ke Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025). Hasil tes psikogi menunjukkan Antok sebagai psikopat narsistik. 

TRIBUNNEWS.COM - Polda Jatim melakukan tes psikologi terhadap Rohmad Tri Hartanto alias Antok (32) yang berstatus tersangka kasus mutilasi.

Aksi pembunuhan disertai mutilasi dilakukan Antok di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur pada Minggu (19/1/2025). 

Kasus ini terungkap setelah warga Ngawi, Jawa Timur menemukan potongan jasad korban terbungkus koper pada Kamis (23/1/2025).

Dirreskrimum Polda Jatim, M Farman, mengatakan hasil tes psikologi menunjukkan Antok sebagai psikopat narsistik.

“Didapati hasil dari tes psikologi ini oleh psikolog forensik antara lain termasuk dalam golongan psikopat narsistik,” paparnya, Senin (3/2/2025).

Menurutnya, Antok melakukan mutilasi tanpa rasa iba ke korban bernama Uswatun Khasanah.

“Tidak punya perasaan yang iba terhadap korban apabila sudah merasa ketersinggungan, intinya emosinya meledak-ledak dan keibaannya kurang,” sambungnya.

Antok memotong jasad korban menjadi tiga bagian dalam keadaan tenang dan tidak panik.

 “Ya itu hasil dari psikolog itu karena pelaku ini kelihatan tenang dalam melakukan itu, tidak ada rasa keraguan, tidak ada rasa iba terhadap korban sehingga digolongkan sebagai psikopat,” pungkasnya.

Akibat perbuatannya, Antok dapat dijerat Pasal 340 KUHP, subsider Pasal 338 KUHP, lebih subsider Pasal 351 Ayat 3 KUHP, dan Pasal 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman kurungan penjara maksimal seumur hidup.

Pisau jadi Barang Bukti

Baca juga: Beredar CCTV Kebersamaan Antok dan Uswatun Khasanah, Gandengan Tangan hingga Makan di Restoran

Kasus pembunuhan telah direncanakan Antok dengan mengajak korban ke sebuah hotel di Kediri.

Setelah korban tewas, Antok mengajak kerabatnya, MAM pulang ke Tulungagung, Jawa Timur untuk mengambil koper merah.

Di tengah perjalanan, Antok membeli pisau berwarna hijau untuk memutilasi korban.

Pisau tersebut menjadi salah satu barang bukti yang diamankan petugas kepolisian.

Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Marjoko, mencium kejanggalan lantaran pisau dapur tersebut tak ditemukan jejak darah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved