Senin, 29 September 2025

Bus Rombongan SMA Porong Kecelakaan

1 Siswi SMA Porong Jadi Korban Tewas Kedua dalam Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi

Satu siswi SMA 1 Porong berinisial NR (18) menjadi korban tewas kedua dalam kecelakaan bus Brimob yang terjadi di exit Tol Purwodadi, Sabtu pagi.

TribunJatim/Istimewa
KECELAKAAN BUS BRIMOB - Kondisi bus mengangkut rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong Sidoarjo, ringsek setelah menabrak tiang penunjuk arah di bahu jalan dekat Exit Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Sabtu (1/2/2025) pagi. Korban tewas dalam kecelakaan ini kini menjadi dua orang. Korban kedua adalah seorang siswi SMA 1 Porong berinisial NR (18). Dia tewas setelah sempat kritis dan dirawat di RSUD dr Saiful Anwar Malang. 

TRIBUNNEWS.COM - Korban tewas dalam kecelakaan bus Brimob yang mengangkut rombongan dari SMA 1 Porong di exit toll Purwodadi, KM 72-27 Tol Pandaan-Malang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (1/2/2025), bertambah satu orang.

Setelah sebelumnya sopir bus bernama Choirul dinyatakan tewas, kini nasib serupa dialami salah satu siswi SMA 1 Porong berinisial NR (18).

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan mengatakan korban dinyatakan tewas setelah sempat dirawat di RSUD dr Saiful Anwar Malang.

Dani menuturkan NR menderita luka berat dan sempat kritis ketika dirawat.

"Informasinya korban bertambah 1 orang. Iya perempuan dari penumpang siswanya itu. Korban salah satu siswa, NR. Satunya sopir Choirul," ujarnya, dikutip dari Tribun Jatim.

Di sisi lain, korban luka akibat kecelakaan juga dirawat di RSUD Saiful Anwar Malang.

Menurut humas RS Saiful Anwar Malang, Donny Irian Febri Prasetyo, di rumah sakitnya ada lima orang yang dirawat di IGD.

"Ada dua korban meninggal dunia di kamar jenazah. Satu laki-laki dan satu perempuan," ujarnya, Sabtu (1/2/2025).

Tak hanya dirawat di RSUD Saiful Anwar, korban luka juga dirawat di RS Lawang Medika.

Baca juga: Video Bus Brimob Rombongan SMAN 1 Porong Kecelakaan di Tol Purwodadi Pasuruan, Sopir Tewas

Salah satu relawan, Indra, mengatakan ada 19 orang yang dirawat di rumah sakit tersebut dan menderita luka parah atau ringan.

Kronologi dan Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

Tentang kronologi kecelakaan, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan mengatakan pihaknya belum mengetahuinya.

Pasalnya, penyelidikan masih terus berlanjut yang dilakukan oleh tim dari Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan.

Tak hanya itu, tujuan rombongan melakukan perjalanan juga belum diketahui karena para korban luka belum bisa dimintai keterangan akibat syok.

"Nanti kegiatannya apa, karena masih syok semuanya belum bisa ditanya. Nanti dikonfirmasi ke humas," katanya. 

Senada, Dani juga belum bisa membeberkan penyebab kecelakaan yang menewaskan dua orang tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan