Jumat, 3 Oktober 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Siasat Antok Rencanakan Pembunuhan Uswatun Khasanah, Janjikan Rp1 Juta, Minta Jemput di Terminal

Rohmad Tri Hartanto alias Antok diduga kuat telah merencakan pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah.

|
TribunJatim.com Febrianto Ramadani/Luhur Pambudi
Rohmad Tri Hartanto alias Antok diduga kuat telah merencakan pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah. 

TRIBUNNEWS.com - Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) diduga kuat telah merencanakan pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah (29) sejak jauh hari, sebelum akhirnya mengeksekusi korban di sebuah kamar hotel di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (19/1/2025).

Menurut keterangan Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman, Antok sengaja mengajak bertemu Uswatun dengan iming-iming uang Rp1 juta.

Uang itu sengaja disiapkan Antok, sebab menurut dia, selama ini Uswatun sering meminta uang kepadanya,

Setelah menyiapkan uang Rp1 juta, Antok meminta Uswatun menjemputnya di Terminal Gayatri, Kabupaten Tulungagung, pada Minggu sore.

"(Pembunuhan) sudah direncanakan oleh pelaku jauh hari. Korban sering minta uang ke pelaku," ungkap Farman dalam konferensi pers di Polda Jatim, Senin (27/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Setelah bertemu, Antok lantas mengajak Uswatun check-in di sebuah hotel di Kota Kediri.

Baca juga: Tangisan Antok saat Disinggung soal Anak, Ngaku Menyesal Bunuh Uswatun Khasanah, Ucap Minta Maaf

Saat tiba di hotel, keduanya terlibat cek-cok, hingga Antok mencekik Uswatun.

"Pengakuannya ada percekcokan dan terjadilan korban dicekik oleh yang bersangkutan sehingga meninggal," jelas Farman, dilansir TribunJatim.com.

Mengetahui Uswatun tewas, Antok berencana membuang jasad korban.

Antok diketahui sempat pulang ke rumahnya di Tulungagung untuk mengambil koper merah.

Tetapi, karena koper miliknya tak muat, pelaku memutilasi tubuh korban menjadi tiga bagian.

"Koper tersebut diambil di rumah, kemudian menyiapkan beberapa barang seperti plastik, lakban, termasuk pisau yang dibeli di salah satu tempat," ungkap Farman.

"Kepala diupayakan masuk, tapi tidak cukup, kemudian dimutilasi kaki kanan, ulangi kaki kiri sampai batas paha, dimasukkan ternyata masih tidak cukup. Baru terakhir betis dimutilasi," imbuhnya.

Setelah memutilasi Uswatun, Antok kemudian membuang jasad dan potongan tubuh korban di tiga kabupaten berbeda, yaitu Trenggalek, Ponorogo, dan Ngawi.

Motif Antok Bunuh Uswatun

Dalam kesempatan yang sama, Kombes M Farman mengungkapkan rasa cemburu dan sakit hati menjadi motif Rohmad Tri Hartanto alias Antok nekat membunuh Uswatun Khasanah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved