Senin, 6 Oktober 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Misteri Mobil Uswatun Khasanah Terungkap: Dijual Antok usai Mutilasi Korban, Dibeli Warga Kediri

Keberadaan mobil milik Uswatun Khasanah akhirnya terungkap. Ternyata, Antok masih sempat menjual mobil korban secara online. Pembelinya orang Kediri.

Surya.co.id/TribunJatim.com Febrianto Ramadani dan Luhur Pambudi, Carousell
Keberadaan mobil milik Uswatun Khasanah akhirnya terungkap. Ternyata, Antok masih sempat menjual mobil korban secara online. Pembelinya orang Kediri. 

"Tanggal 19 mulai check-in malam, lalu berdasarkan pengakuan (pelaku) ada percekcokan dan terjadi korban dicekik oleh yang bersangkutan (pelaku) sehingga meninggal dunia," kata Farman.

Namun, tewasnya Ana membuat Antok panik dan berujung dirinya berencana untuk memutilasi korban.

Farman mengungkapkan tersangka memutilasi korban pada Senin (20/1/2025) dini hari.

Adapun seluruh alat untuk disiapkan oleh Antok seperti koper merah yang diambil dari rumahnya serta pisau yang dibelinya di suatu tempat.

"Caranya pertama menyiapkan koper, diambil di rumah, kemudian menyiapkan beberapa barang yang dibutuhkan. Plastik, lakban, pisau. Pisau beli di salah satu tempat," kata Farman.

Motif Sakit Hati: Cemburu hingga Tak Terima dengan Ucapan Korban

Farman juga mengungkap motif dari Antok sampai tega dan nekat membunuh serta memutilasi Ana.

Adapun motifnya yaitu pelaku cemburu dan menuduh korban memasukkan laki-laki lain di kosnya.

"Motifnya sakit hati dan cemburu karena korban ini pernah memasukkan laki-laki lain di kos korban," kata Farman.

Selain itu, Farman juga menyebut pelaku kesal karena korban kerap meminta uang kepadanya.

"Sehingga saat pertemuan di hotel di Kediri, memang pelaku sempat menyiapkan uang Rp1 juta untuk korban," katanya.

Selain itu, Farman juga menyebut Antok sakit hati karena Ana sempat mendoakan anaknya untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK).

"Bahwa korban pernah berucap kepada tersangka bahwa korban mendoakan kalau nanti sudah besar, anaknya ini akan menjadi PSK. Itu juga membuat pelaku sakit hati," jelasnya.

Ucapan lainnya yang membuat sakit hati adalah karena Ana sempat mengatakan agar Antok menghilangkan nyawa anak keduanya.

"Korban ini tidak terima karena pelaku punya anak yang kedua. Sehingga korban sempat melontarkan agar menghilangkan anak keduanya (pelaku).

Sebagian artikel telah tayang di Surya Malang dengan judul "UPDATE Mutilasi Ngawi, Pekerjaan Uswatun Khasanah Sebenarnya Pemandu Lagu Lepas"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Pravitri)(Surya Malang/David Yohanes)

Artikel lain terkait Mayat dalam Koper di Ngawi 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved