Selasa, 7 Oktober 2025

Modus Perampokan di Surabaya, Pelaku Pura-pura jadi Petugas PDAM, Perhiasan Senilai Rp 5 M Digondol

Sebuah rumah di Surabaya disatroni perampok berpura-pura petugas PDAM. Korban rugi Rp 5 miliar Simak detailnya!

Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Cucu pemilik rumah, Marsa Tsabitdhia saat menjelaskan kasus perampokan di Surabaya, Rabu (22/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, Surabaya - Pada Rabu, 22 Januari 2025, sebuah rumah di Peneleh, Genteng, Surabaya disatroni oleh komplotan perampok yang berpura-pura sebagai petugas PDAM.

Korban adalah pasangan lansia, SNI (75) dan HH (77).

Kejadian ini terungkap melalui keterangan cucu pemilik rumah, Marsa Tsabitdhia.

Marsa menjelaskan bahwa seorang pelaku datang ke rumah dan mengaku sebagai petugas PDAM untuk memeriksa meteran pipa air sekitar pukul 09.00 WIB.

Neneknya sempat meragukan identitas pelaku karena wajahnya tidak familiar, namun pelaku berdalih sebagai petinggi dari petugas teknis lapangan.

Baca juga: Gunakan Atribut Ojol, Mantan Shift Manager Rampok SPBU di Bintaro Tangsel

Aksi Perampokan

Setelah berhasil masuk ke rumah dengan bantuan neneknya, para pelaku mulai melancarkan aksinya.

Salah satu pelaku menyibukkan neneknya dengan pertanyaan mengenai meteran pipa air, sementara pelaku lainnya masuk ke dalam kamar untuk mengambil barang berharga.

Marsa menjelaskan:

 "Ada satu pelaku yang menahan pintu, satu mengajak bicara nenek, dan satu lagi mencuri di dalam kamar."

Saat neneknya berusaha mengangkat telepon, ia tidak menyadari bahwa seorang pelaku sedang membawa kotak berisi perhiasan keluar dari rumah.

Setelah para pelaku melarikan diri, neneknya baru menyadari bahwa kotak berisi perhiasan emas dan berlian senilai sekitar Rp 5 miliar telah hilang.

Total berat perhiasan yang dicuri mencapai 5 kg.

"Mereka mencongkel lemari nenek," tambah Marsa.

Baca juga: Rampok Minimarket di Tasikmalaya, Pelaku Gunakan Airsoft Gun dan Sandera Pegawai dan Kepala Toko

Saksi dan Tindakan Kepolisian

Saksi di lokasi, ZY, mengungkapkan bahwa para pelaku berjumlah empat orang dan menggunakan dua motor.

Mereka sempat menunggu di depan gang sebelum salah satu pelaku masuk ke dalam rumah. "Awalnya satu orang masuk, habis itu satu lagi masuk lagi," jelas ZY.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved