Jumat, 3 Oktober 2025

Longsor di Pekalongan

Warga Desa Plogpakis Pekalongan Ini Terpaksa Jalan Kaki Selamatkan Istri yang Terjebak Longsor

Winarno, warga Plogpakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terpaksa berjalan kaki mencari istrinya yang terjebak longsor

Editor: Erik S
Kolase Tribunnews & Tangkap Layar Kompas TV
Winarno, warga Desa Telogopakis, Petungkriyono, Pekalongan mengungkapkan bagaimana prosesnya mengevakuasi istrinya setelah terjadi longsor di Petungkriyono pada Senin (21/1/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN- Winarno, warga Desa Plogpakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, berhasil selamat dari bencana longsor.

Longsor tersebut terjadi pada Selasa (21/1/2025) dan menelan 17 korban meninggal dan 11 orang hilang.

Ia menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya saat bencana terjadi. Istrinya dikabarkan terbawa longsor.

Baca juga: Identitas 17 Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan, Evakuasi Terkendala 2 Jembatan Rusak

"Saya baru pulang kerja ketika mendapat kabar dari teman bahwa istri saya terjebak di longsor."

"Saya langsung menghubungi orang-orang yang bisa dihubungi di sana dan ternyata benar," ungkap Winarno dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.

 Menuju ke lokasi tempat istrinya berada, Winarno harus melewati sisa longsoran yang sangat parah.

Ia menceritakan, motor tidak bisa melintasi medan sehingga ia terpaksa berjalan kaki.

"Alhamdulilah dia (sang istri) bisa selamat," katanya.

Baca juga: 9 Desa Terdampak Longsor di Petungkriyono Pekalongan, Warga Sebut Akses Jalan Desa Lumpuh Total

Menurutnya, istrinya dievakuasi dengan tandu karena belum ada relawan maupun alat berat yang bisa masuk ke situ.

"Kondisi masih rawan, jadi hanya warga dan beberapa orang yang sudah berada di TKP yang memberanikan diri untuk melakukan evakuasi," jelasnya.

Pagi harinya, Selasa, Winarno dengan jelas bisa melihat situasi longsoran.

Menurutnya, semua desa di Kecamatan Petungkriyono terdampak.

Jalan yang menghubungkan desa-desa tersebut lumpuh total.  

"Jalan utama menuju Kabupaten Pekalongan antara Petungkriyono ke Doro juga tidak bisa dilewati," katanya.

"Dari sembilan desa yang terkena dampak, Desa Kasimbar mengalami kerusakan paling parah dengan banyak korban," ujar Winarno.

Baca juga: Video Banjir dan Tanah Longsor di Pekalongan, Sekdes Jadi Korban Tewas

Saat ini, Winarno dan istrinya berada di Puskesmas Petungkriyono untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Berikut identitas korban yang meninggal dan belum ditemukan.

Korban meninggal

1. Revalina (perempuan) 19 tahun warga Sipetung

2. Suyati (perempuan) warga Tlogohendro

3. Kiki Pramudita (laki-laki) 23 tahun warga Garung, Desa Yosorejo

4. Sutar (49) warga Tlogopakis

5. Riyanto (laki-laki) 50 tahun, warga Yosorejo

6. Ayat (27) warga Desa Kasimpar

7. Sumeri (30) warga warga Garung, Desa Yosorejo

8. Doni (27) warga Desa Gumelem

9. Winarko (27) warga Desa Gumelem

10. Supari (37) warga Desa Kasimpar

11. Sularso (44) warga Desa Kasimpar

12. Inawati (23) warga Desa Kasimpar

13. Afkar (4) laki-laki, warga Desa Kasimpar

14. Khusnul Cholifah (35) perempuan, warga Desa Kasimpar

15. Rokhim (40) laki-laki, warga Desa Kasimpar

16. Rahmono (24) laki-laki, warga Desa Tlogohendro

17. Joni Yulianto (45) laki-laki, warga Sragi

Korban belum ditemukan

1. M Teguh Imanto warga Desa kayupuring

2. Abiyas warga Desa Kasimpar

3. Giyanto warga Desa Gumelem

4. Tegar Hariyanto warga Batang

5. M Nasrullah Amin warga Pekalongan

6. Asiah warga warga Tlogohendro

7. Ta'ari warga Yosorejo

8. Aurel warga Kasimpar

9. Ta'adi warga Dusun Wonodadi, Desa Songgodadi.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Winarno Cari Istri Terseret Longsor Pekalongan, Jalan Kaki Terjang Sisa Longsoran

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved