Senin, 29 September 2025

Mapolres Watulimo Diserang Massa

Markas Polsek Watulimo Trenggalek Diserang Ratusan Pesilat, Kaca-kaca Hancur, Perwira Polisi Terluka

Pada Senin malam (20/1/2025), ratusan orang dari Perguruan Silat melempar batu dan benda keras lainnya ke arah Markas Polsek Watulimo.

|
ISTIMEWA
Markas Polsek Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur diserang ratusan anggota perguruan silat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Polsek Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur diserang ratusan anggota perguruan silat.

Para pendekar ini juga berbuat anarkis termasuk melempari kantor polisi hingga tiga anggota terluka.

Pada Senin malam (20/1/2025), ratusan orang dari Perguruan Silat melempar batu dan benda keras lainnya ke arah Markas Polsek Watulimo.

Alhasil, kaca dan genteng pecah, dan pagar Polsek Watulimo jebol. 

Informasi yang didapat juga menyebut terdapat tiga anggota Polres Trenggalek mengalami luka-luka, dua di antaranya adalah perwira Polri.

Saat ini penyidik Polres Trenggalek tengah mengidentifikasi pentolan perguruan silat yang nekat memprovokasi massa hingga melakukan tindakan anarkis tersebut.

"Permasalahan ini sedang kita dalami dan tindaklanjuti," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, Selasa (21/1/2025).

Selain personel Polres Trenggalek, personel Brimob juga diterjunkan ke Polsek Watulimo yang dipimpin langsung oleh Dansatbrimob Polda Jatim Kombes Pol Suryo Sudarmadi.

Sebanyak 1 SSK (Satuan Setara Kompi) Brimob disiagakan di Polsek Watulimo untuk mengantisipasi adanya aksi susulan.

"Untuk sementara permasalahan atau perselisihan ini selesai dan sudah kembali kondusif," lanjutnya.

Sementara dari pantauan Tribun Jatim Network, nampak petugas mulai melakukan pencopotan kaca dan genteng yang pecah untuk segera bisa diperbaiki.

Hingga tengah hari, Dansatbrimob Polda Jatim dan Pejabat Utama (PJU) Polres Trenggalek masih nampak berada di Mapolsek Watulimo.

Penggerudukan sendiri bermula saat ada bentrokan dua perguruan silat di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Polres Trenggalek pun melakukan tindakan sesuai dengan SOP atas dasar laporan dari korban.

"Kami tindaklanjuti sehingga kita ada penangkap salah satu pelaku dari salah satu perguruan silat yang ada perseteruan tersebut," kata Indra, Selasa (21/1/2025).

Namun dari penangkapan itu, salah satu perguruan silat tidak terima dan mendatangi Polsek Watulimo dengan harapan terduga pelaku yang diamankan agar dikeluarkan.

"Petugas pun telah menjelaskan duduk perkara dan SOP yang harus dilakukan namun masa tetap tidak bisa menerima dan melakukan tindakan anarkis di sekitar Mapolsek Watulimo," ucap Indra.

Sumber: TRIBUN JATIM

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan