Minggu, 5 Oktober 2025

Kelakuan Kades di Pati Diduga Setahun Kumpul Kebo hingga si Wanita Hamil, Bikin Warga Geram

Sukanto, Kades di Pati diduga kumpul kebo dengan janda hingga hamil, kelakuannya bikin warga geram.

Tribunnews
Sukanto, Kades di Pati diduga kumpul kebo dengan janda hingga hamil, kelakuannya bikin warga geram. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dibuat geram dengan kelakuan Kepala Desa (Kades) mereka, Sukanto.

Sukanto diduga kumpul kebo dengan seorang janda berinisial M. Bahkan, M disebut telah hamil.

Warga yang geram lantas menggerebek rumah kades tersebut.

Menurut warga, Sukanto sudah tinggal serumah dengan janda tersebut selama satu tahun, tanpa memiliki ikatan yang sah.

Padahal, Sukanto masih memiliki seorang istri sah, meski kini telah pisang ranjang.

Usai digerebek, warga menyidang kades tersebut di Balai Desa Tanjungrejo, dengan dimediasi Camat Margoyoso, Moelyanto.

Warga menuntut Sukanto menunjukkan buku nikah jika memang telah menikah dengan M.

"Kami ke rumah Pak Kades untuk menanyakan surat nikah resmi. Karena mereka sudah berbulan-bulan hidup bersama, bahkan perempuannya sampai hamil," kata Atik, warga setempat, dilansir TribunJateng.com.

Saat disidang di balai desa, Sukanto mengaku telah menikah siri dengan M.

Tetapi, warga meragukan pengakuan tersebut.

Sebab, tidak ada bukti yang menguatkan pengakuan Sukanto.

Baca juga: Awal Mula Perselingkuhan Kades di Pati Terungkap, Ngaku Nikah Siri saat Digerebek Warga

"Katanya sudah nikah siri dan suratnya masih dalam proses. Sudah berbulan-bulan (hidup bersama), kok masih proses, kemarin-kemarin ke mana," jelasnya.

Warga yang berkumpul di balai desa menuntut Sukanto mundur dari jabatannya.

Sebab, warga menilai kades tersebut sudah tidak bisa lagi dijadikan panutan.

Sementara itu, Inspektorat Daerah Kabupaten Pati, Agus Eko Wibowo, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Margoyoso, Moelyanto, terkait kasus kades tersebut.

"Tadi malam kami tindak lanjuti dengan mengirimkan surat kepada Pj Bupati Pati," katanya, Sabtu (18/1/2025).

Agus menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu surat disposisi dari Pj Bupati Pati untuk membentuk tim investigasi.

"Setelah surat disposisi diterima, kami akan membentuk tim untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut."

"Saat ini, kami fokus dengan pengumpulan bahan keterangan," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ratusan Warga Gerebek Rumah Kades di Pati, Diduga Kumpul Kebo dengan Janda

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved