Selasa, 7 Oktober 2025

ASN di Bandung Barat Sempat Menghilang usai Cabut Laporan Kasus KDRT, Pilih Pisah Rumah dengan Istri

Kasus KDRT dialami seorang ASN di Bandung Barat. Korban mencabut laporan lantaran mengaku bersalah kepada istrinya yang berujung aksi kekerasan.

Penulis: Faisal Mohay
Tribunnews.com
Viral video dugaan suami menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh istrinya di Kabupaten Bandung Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral foto seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Wajah korban yang bernama Calvin terlihat penuh luka lebam dan kondisinya lemas setelah dianiaya istri.

Kasus KDRT sempat dilaporkan ke kantor polisi setempat pada Rabu (15/1/2025) lalu.

Namun, Calvin memilih untuk mencabut laporannya pada Sabtu (18/1/2025).

Kapolresta Bandung, Kombes Aldi Subartono, mengatakan laporan tersebut dicabut sebelum istri menjalani pemeriksaan.

Setelah mencabut laporan, korban menghilang dan penyidik menemukan lokasi persembunyian korban.

"Ketika kami mendeteksi dari media sosial, saya langsung cek dan membentuk tim untuk mencari korban."

"Alhamdulillah kemarin sudah ketemu korbannya, kemudian kami bawa ke Polresta Bandung, ke Unit PPA," bebernya, Senin (20/1/2025).

Ia menerangkan korban tak berkoordinasi dengan keluarganya saat mencabut laporan.

"Kemudian datang keluarga korban dan akhirnya keluarga sepakat untuk mencabut pengaduan," sambungnya.

Menurutnya, keluarga korban bersepakat untuk tidak memperpanjang masalah dan untuk sementara Calvin pisah rumah dengan istrinya.

Baca juga: Tak Cuma Pecat Pegawai, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Diduga Turut Aniaya Karyawan Vendor

"Masalah sudah selesai, sudah clear. Terkait masalah rumah tangganya, dikembalikan ke keluarganya. Jadi, si korban sudah kembali ke orang tuanya," tandasnya.

Petugas kepolisian tidak mendalami dugaan perselingkuhan yang dilakukan korban.

Sebelumnya, korban mengaku telah melakukan kesalahan sehingga istrinya marah dan berujung KDRT.

"Soal isu yang lain kami tidak dalami ya karena kemarin mereka fokus untuk menyelesaikan secara kekeluargaan, kami tidak terlalu menggali ke sana," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved