4 Fakta Pratu Andi sebelum Akhiri Hidup: Curhat soal Mahar, Pesan Terakhir hingga Hasil Visum
Berikut fakta-fakta tentang Pratu Andi Tambaru, anggota TNI di Rote Ndao, NTT, yang nekat akhiri hidup dengan cara gantung diri, Minggu (12/1/2025).
Joao juga mengungkapkan bahwa pada malam sebelum kejadian, Sabtu, 11 Januari 2025, sekitar pukul 22.50 Wita, Andi sempat bercerita dengan rekannya, Pratu Valen.
Prajurit TNI itu curhat tentang masalah asmara yang dihadapinya.
Diketahui bahwa Andi berencana untuk menikahi pacarnya, Manja Mooy.
Namun, diungkapkan Andi bahwa calon mertuanya meminta belis atau mahar sebesar Rp 250 juta.
Diakui Andi, permintaan orangtua Manja Mooy itu pun sangat membebaninya.
Pasalnya, Andi hanya memiliki sekitar Rp 40 juta di rekeningnya.
Baca juga: Sosok Pratu Andi Tambaru Akhiri Hidup, Gagal Nikahi Kekasih gegara Camer Tuntut Mahar Rp250 Juta
4. Kirim Pesan Terakhir untuk Pacar
Pada hari Minggu, sekitar pukul 04.20 Wita, Andi sempat mampir ke kos rekannya, Prada Ricky Dillak, di Nahaduoen, Desa Lekunik, yang berlokasi sekitar 500 meter dari TKP.
Di kos rekannya itu, Andi bermaksud untuk meminta rokok.
Selanjutnya pada sekitar pukul 04.38 Wita, Andi mengirimkan pesan WhatsApp kepada pacarnya.
"Cari lokasi saya lewat I cloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote," tulis Pratu Andi dalam pesannya sebelum akhiri hidup.
Setelah membaca pesan tersebut, Manja mencoba menghubungi Andi namun tidak mendapatkan jawaban.
Pada pukul 06.46 Wita, Andi ditemukan tewas gantung diri.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.