Berita Populer Hari Ini
Populer Regional: Polwan Viral yang Diselingkuhi Pamer Naik Pangkat, Murid Dihukum Duduk di Lantai
Berikut 5 berita populer regional dalam 24 jam terakhir, polwan viral diselingkuhi kini naik pangkat hingga kisah murid dihukum guru duduk di lantai.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Febri Prasetyo
Ketua RT Pasren dan Kahfi diduga berbohong saat memberikan keterangan tentang kejadian di malam tewasnya Vina dan Eky.
Keduanya bersikukuh mengatakan terpidana tidak berada di rumahnya saat malam kejadian.
Ini beda dengan keterangan para terpidana bahwa mereka menginap di rumah RT Pasren di malam Vina dan Eky meregang nyawa di jembatan Talun.
3. Warga Semarang Tewas Diduga Dianiaya Polisi Yogyakarta
Darso (43), warga Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, tewas diduga dianiaya anggota polisi dari Satlantas Polresta Yogyakarta.
Korban dicari polisi terkait kasus kecelakaan yang terjadi di Jalan Mas Suharto, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta pada Juli 2024.
Saat itu, Darso disebut telah bertanggung jawab dengan membawa korban ke klinik dan meninggalkan jaminan berupa KTP.
Namun, Darso tetap dicari polisi. Hal itu membuat keluarga Darso mempertanyakan apa alasan anggota Satlantas Polresta Yogyakarta masih memburu Darso.
Kuasa hukum keluarga korban, Antoni Yudha Timor mengatakan, polisi terus memburu Darso seperti buronan kasus kriminal berat.
4. Aksi Kader Gerindra Lunasi SPP Siswa Dihukum Duduk di Lantai oleh Guru di Medan

Kisah seorang siswa SD di Medan yang dihukum duduk di lantai oleh gurunya karena menunggak pembayaran SPP telah menarik perhatian publik.
Siswa yang dikenal dengan inisial MI berusia 10 tahun tersebut viral di media sosial setelah ibunya, Kamelia, mengungkapkan kesedihannya ketika mengetahui anaknya diperlakukan seperti itu.
Kasus ini menyoroti masalah pendidikan dan keadilan dalam perlakuan terhadap siswa di Indonesia.
Ihwan Ritonga, Wakil Ketua DPRD Sumatra Utara dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), mengambil inisiatif untuk membantu MI.
Setelah berita tentang hukuman yang diterima MI menyebar, Ihwan menyambangi rumah korban dan membayar seluruh tunggakan SPP hingga anak tersebut lulus sekolah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.