Rabu, 1 Oktober 2025

Diduga Dianiaya hingga Tewas, Polisi di Yogya Berdalih Luka Lebam Darso Imbas Terbentur Pintu Mobil

Darso mengalami luka lebam yang diduga akibat dianiaya polisi. Namun terduga pelaku menyebut luka lebam akibat terbentur pintu mobil.

Tribun Jateng/Iwan Arifianto
Poniyem berziarah ke makam suaminya di tempat pemakaman umum Kelurahan Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (11/1/2025). Darso mengalami luka lebam yang diduga akibat dianiaya polisi. Namun terduga pelaku menyebut luka lebam akibat terbentur pintu mobil. 

TRIBUNNEWS.COM - Enam anggota polisi dari Satlantas Polresta Yogyakarta diduga melakukan penganiayaan terhadap Darso (43), warga Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang hingga tewas.

Adapun Darso sebelum tewas sempat memberikan pengakuan kepada adiknya, Tocahyo (34) bahwa dirinya terluka parah akibat dipukuli oleh polisi terkait adanya kecelakaan lalu lintas di Yogyakarta.

"Darso bilang ke saya dipukuli di bagian dada oleh enam orang polisi asal Yogyakarta, dia dipukuli karena kasus kecelakaan lalu lintas di sana (Yogyakarta)," katanya dikutip dari Tribun Jateng, Minggu (12/1/2025).

Menurut keterangan Tocahyo, sebelum meregang nyawa, Darso dijemput paksa di rumahnya oleh enam anggota polisi pada 21 September 2024 lalu.

Dia menyebut penjemputan paksa tersebut berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Juli 2024 silam.

Setelah itu, Darso sempat meminjam sejumlah uang kepada adiknya untuk pergi ke Jakarta.

Namun, tak berselang lama, Darso kembali lagi ke kampung halamannya pada September 2024.

"Baru di rumah seminggu, saya lalu dapat kabar kalau Darso masuk rumah sakit, " cerita Tocahyo.

Kemudian pada 29 September 2024, Darso dinyatakan meninggal dunia. Hanya saja, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Darso sempat berpesan kepada adiknya bahwa dirinya sempat dianiaya oleh sejumlah polisi.

Pengakuan Darso itu pun sempat direkam oleh pihak keluarga.

"Di rumah sebelum meninggal dunia, dia bilang ke saya kalau ingin menuntut oknum itu. Karena merasa tersakiti, dianiaya polisi," paparnya.

Baca juga: Kronologi Kasus Warga Semarang Tewas Diduga Dianiaya Polisi Versi Keluarga Korban

Senada dengan Tocahyo, Poniyem, istri Darso, juga menyebut bahwa suaminya mengaku sempat dihajar oleh anggota polisi.

"Suami sempat didatangi oknum itu di rumah sakit. Selepas mereka pergi, suami baru cerita habis dipukuli oleh mereka," terangnya.

Selain itu, Poniyem juga mengatakan suaminya mengalami luka lebam di wajahnya.

Padahal, di saat yang bersamaan, sang suami memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah dipasang ring.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved