Minggu, 5 Oktober 2025

Detik-detik Bocah 7 Tahun Tewas Dibacok Pria Bermasker di Palembang, Terungkap Ucapan Terakhirnya

Detik-detik bocah 7 tahun, Vito Saputra, tewas dibacok pria bermasker di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (11/1/2025)

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNSUMSEL.COM/ RACHMAD KURNIAWAN
Saksi mengungkap detik-detik bocah 7 tahun tewas dibacok 3 orang tak dikenal di depan minimarket di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Seberang Ulu I yang terjadi pada Sabtu (11/1/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Detik-detik bocah 7 tahun, Vito Saputra, tewas dibacok pria bermasker di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (11/1/2025) malam diungkap saksi mata.

Peristiwa terjadi sekira pukul 20.30 WIB di depan Indomaret di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Seberang Ulu I.

Saat kejadian, Vito sedang menunggu ayahnya membeli nasi pecel lele di Seberang jalan tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Anak ini sedang menunggu ayahnya yang lagi beli pecel lele, ayahnya kebetulan saya kenal teman juga," ujar Mamat, seorang saksi yang melihat kejadian, Minggu (12/1/2025).

Vito saat itu ditemani korban Ariansyah yang merupakan seorang juru parkir di lokasi kejadian.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Dibacok OTK di Palembang, 3 Pelaku Turun dari Angkot Bawa Senjata Tajam

"Ada saya juga sama Ariansyah yang lagi jaga parkir," katanya.

Tiba-tiba tiga orang pelaku turun dari angkot berwarna kuning.

Ketiga pelaku yang memegang senjata tajam langsung mengepung kedua korban.

"Saat itu posisinya tiga pelaku mengitari korban di depan dan samping kiri kanan," ujar Mamat.

Mamat yang berusaha mendekati korban langsung dicegat seorang pelaku yang memegang senjata tajam. 

Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Dibacok Orang Misterius di Palembang, 3 Pelaku Naik Angkot Sesaat Usai Kejadian

"Salah satu pelaku langsung mengadang saya 'kau dak usah melok-melok' (kamu tidak usah ikut-ikut). Semua pelaku pakai masker, saya tidak kenal," ujarnya.

Kemudian pelaku pun langsung membacok Ariansyah menggunakan celurit.

"Yang saya lihat pelaku ini sempat bacok Ariansyah satu kali ke perut, kemudian yang kedua ditangkis oleh Ariansyah pakai tangan," ujarnya.

Setelah menusuk korban Ariansyah, pelaku turut menusuk korban Vito yang masih kecil.

Tanpa disadari korban Vito sudah berdarah di bagian belakang.

"Yang korban anak-anak ini teriak kok belakang aku basah katanya. Ternyata sudah dibacok juga," katanya.

Mamat juga tidak mengetahui apa penyebab korban dibacok, termasuk anak kecil yang tidak bersalah.

"Tidak tahu masalah apa," katanya.

Setelah itu warga heboh dan melihat keduanya sudah bersimbah darah.

Sedangkan pelaku masuk lagi ke dalam angkot dan kabur.

"Pelakunya kabur naik angkot kuning dan kabur," ucap Mamat.

Vito meninggal dunia di Rumah Sakit Bari Palembang.

Korban dibawa ke rumah duka di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Guba 2, Kecamatan Seberang Ulu I, rumah kakeknya.

"Dibawa ke rumah kakeknya di sini, tadi sudah dikubur di TPU Kamboja habis Zuhur tadi," katanya.

Sementara korban Ariansyah saat ini masih menjalani perawatan akibat luka bacok yang dideritanya.

Kapolsek Seberang Ulu I AKP Fitri Dewi Utami melalui Kanit Reskrim Iptu Yuardi mengatakan laporan peristiwa pengeroyokan itu sudah dilaporkan ke Polrestabes Palembang.

"Laporannya sudah di Polrestabes Palembang. Untuk yang korban dewasa, informasi semalam sempat dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin. Kondisi terakhir kami belum monitor sebab itu sudah ranah Polrestabes Palembang," katanya.

(Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan)

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 'Kenapa Berdarah' VS Bocah 7 Tahun di Palembang Tewas Dibacok 3 OTK Saat Tunggu Ayah Beli Pecel Lele

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved