Minggu, 5 Oktober 2025

Kepala Dishub Jayapura Diduga Terkena Peluru Nyasar saat Malam Tahun Baru, Kasusnya Baru Dilaporkan

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura diduga terkena peluru nyasar saat tengah beribadah di rumahnya.

|
Editor: Dewi Agustina
TribunLampung.co.id/Bayu Saputra
Ilustrasi - Justin Sitorus, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura diduga terkena peluru nyasar saat tengah beribadah di rumahnya Kompleks Perumahan Pemda II Cigombong, Kota Jayapura, Papua saat malam pergantian tahun, Rabu (1/1/2025). 

Laporan Tribun-Papua.com, Taniya Sembiring

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Justin Sitorus, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura diduga terkena peluru nyasar saat tengah beribadah di rumahnya Kompleks Perumahan Pemda II Cigombong, Kota Jayapura, Papua saat malam pergantian tahun, Rabu (1/1/2025).

Justin mengalami luka di bagian dada akibat insiden tersebut.

Korban baru membuat laporan pengaduan di SPKT Polresta Jayapura Kota, Jumat (3/1/2025). 

Menurut keterangan Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon, peristiwa ini terjadi saat korban bersama keluarga sedang melaksanakan ibadah akhir tahun sekira pukul 00.05 WIT.

Baca juga: Geger Peluru Nyasar ke Permukiman Warga Serpong, Tembus Plafon hingga Kasur

Tiba-tiba, sebuah benda jatuh dari atap rumah atau plafon dan mengenai dada kiri korban. 

"Korban langsung terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit," ujar Kapolresta, Jumat sore.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan korban, kejadian itu berawal saat korban bersama keluarga sedang melaksanakan ibadah akhir tahun di rumahnya.

Saat masuk tanggal 1 Januari sekitar pukul 00.05 WIT atau di akhir doa, tiba-tiba ada benda yang jatuh dari atas plafon rumah.

Benda itu kemudian mengenai dada sebelah kiri korban yang mengakibatkan korban langsung terjatuh. 

Korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya.

Dokter rumah sakit meminta korban untuk dilakukan rontgen.

Baca juga: Lagi Asyik Nonton Organ Tunggal, Pemuda Banyuasin Tiba-tiba Tumbang, Dadanya Tertembak Peluru Nyasar

Keesokan harinya dilakukan operasi atau bedah luka (jahit luka terbuka).

Namun hasil medis menunjukkan tidak ditemukannya serpihan proyektil di dalam tubuh korban.

Benda yang diduga proyektil tersebut ditemukan di atas meja tamu yang berada di TKP oleh salah satu penghuni rumah korban. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved