Selasa, 30 September 2025

Dumaria Histeris Saat Lihat Jasad di Ranjang Dorong Ternyata Suaminya

Dumaria Simangunsong menangis meratapi nasib yang dialami suaminya Budianto Sitepu

Editor: Hendra Gunawan
Anugerah Nasution/Tribun Medan
Dumaria meratapi suaminya yang meninggal dunia di RS Bhayangkara Medan,diduga dianiaya oleh sesama tahanan 

Seperti punya feeling, dia melihat wajah jenazah yang diboyong petugas kamar jenazah mirip suaminya. 

"Jadi ini kami sendiri yang datang kemari lihat. Kami minta tolong sama pihak RS Bhayangkara itu pun tidak boleh," kata Dumaria. 

"Hanya pas lewat saja saya nampak seperti suami saya digotong pakai tempat jenazah. Saya lihat wajahnya iya itu suami saya. Udah meninggal," lanjutnya. 

Melihat sang sang suami tak bernyawa Dumaria histeris dan merasa terpukul.  Suaminya yang dia lihat sehat dua hari lalu kini terkulai kaku. 

Tangannya dan mulutnya diperban. Wajah penuh bekas lebam, begitu juga dada, kaki dan bahunya. 

"Saya lihat udah lebam-lebam, badan biru-biru, dadanya juga. Di rumah sakit (meninggalnya). Saya gak tahu di mana suami saya dipukuli. tapi kondisi suami saya waktu dibawa ke Polres gak begitu, sehat setelah meninggal saya lihat semuanya lebam-lebam, biru," kata Dumaria haru. 

Dumaria Simangunsong menangis histeris suaminya yang ditahan Polrestabes Medan dite
Dumaria Simangunsong menangis setelah suaminya yang ditahan Polrestabes Medan ditemukan jadi mayat di RS Bhayangkara, Kamis (26/12/2024) (TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN)

Ditangkap Polisi

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, Budianto Sitepu (BS) salah seorang tahanan di Polrestabes Medan yang meninggal dunia ditangkap karena melakukan pengancaman dan kekerasan terhadap personel kepolisian.

BS meninggal di rumah sakit.

Selain BS, polisi juga mengamankan D dan G,  pada Rabu (25/12/2024) dini hari. 

"Sebelumnya saya mengucapkan dukacita dan bela sungkawa dari Polrestabes Medan atas meninggalnya salah seorang yang kemarin kita amankan atas nama BS.

Dan yang ingin saya tegaskan adalah beliau tidak meninggal di dalam tahanan, di dalam sel, atau di kantor polisi. Beliau meninggal di rumah sakit pada hari Kamis jam 10.34 WIB," kata Gidion, Kamis (26/12/2024). 

Gidion mengungkap bila BS dibawa ke rumah sakit pada Rabu, sekitar pukul 15.05 WIB. 

"Setelah sebelumnya mendapatkan perawatan, dibawa di rumah sakit itu pada hari Rabu pukul 15.05 WIB dan saya sudah lihat CCTV nya yang bersangkutan mengalami luka-luka di dalam ruang penitipan sementara," lanjutnya. 

Kronologi Penangkapan 

Gidion menceritakan awal penangkapan terhadap BS dan dua lainnya. 

Saat itu salah seorang personel Polrestabes berinisial ID sedang berada di rumah keluarganya yang ada di Desa Semayang, Kabupaten Deli Serdang. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan