Minggu, 5 Oktober 2025

Siswa SMK Ditembak Polisi

Saksi Baru Kasus Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang, Anggota Brimob Diperiksa, Apa Perannya?

Polda Jateng memeriksa saksi baru dalam kasus penembakan siswa SMK di Semarang. Saksi baru itu seorang anggota Brimob.

Editor: Endra Kurniawan
Kompas.com Titis Anis/via TribunJateng.com
Aipda Robig Zaenudin (kiri), pelaku penembakan siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17) (kanan). Polda Jateng mengatakan ada saksi baru yang diperiksa terkait kasus ini. 

TRIBUNNEWS.COM, Semarang - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah telah memeriksa lebih dari 23 saksi dalam kasus penembakan yang melibatkan Aipda Robig Zaenudin (38) terhadap tiga pelajar SMK di Semarang.

Salah satu saksi yang diperiksa adalah anggota Brigade Mobil (Brimob).

Kombes Pol Dwi Subagio, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah memeriksa saksi tambahan dari anggota Brimob.

"Iya, ada saksi anggota Brimob yang kami periksa. Dia saksi tambahan," ujar Dwi saat dihubungi pada Kamis, 19 Desember 2024.

Namun, Dwi enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai peran saksi tersebut dan menyatakan akan memberikan informasi lebih lengkap dalam konferensi pers yang dijadwalkan pekan depan.

Selain saksi dari Brimob, penyidik juga melibatkan personel dari Bidang Hukum dan Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah untuk melengkapi keterangan yang ada.

"Hasil pemeriksaan dan cek lokasi untuk memastikan kecepatan peluru dan kendaraan para korban akan kami sampaikan pada rilis pekan depan," tambahnya.

Baca juga: 2 Tuntutan Ayah Gamma: Nama Baik Anaknya Dipulihkan, Kapolrestabes Semarang Dicopot

Status Kasus

Dwi menyebutkan bahwa berkas kasus penembakan ini hampir selesai dan direncanakan akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah pada Jumat, 20 Desember 2024.

"Tidak ada kendala dalam kasus ini. Semua butuh scientific investigation," tegasnya.

Kasus ini bermula ketika Aipda Robig menembak tiga pelajar SMKN 4 Semarang, yaitu Gamma (17), SA (17), dan AD (16), pada Minggu, 24 November 2024.

Dalam insiden tersebut, Gamma meninggal dunia, sementara SA mengalami luka tembak di tangan dan AD tergores di bagian dada.

Tanggapan Keluarga Korban

Andi Prabowo (44), ayah Gamma, menyatakan bahwa ia mendatangi Polda Jawa Tengah untuk meminta kejelasan mengenai status kasus anaknya.

"Saya diberi surat tembusan SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) dan barang pribadi anak saya yang dijadikan barang bukti," ungkap Andi di Mapolda Jateng.

Baca juga: Aipda Robig Ajukan Banding, Tak Terima Dipecat setelah Tembak Siswa SMK di Semarang

Andi mengungkapkan bahwa status kasus anaknya masih dalam penyelidikan dan meminta agar kasus ini segera diselesaikan.

Ia juga berharap barang-barang pribadi Gamma yang disita polisi dapat segera dikembalikan untuk menghindari penyalahgunaan.

Dwi Subagio menegaskan bahwa kasus ini masih dalam proses pemenuhan berkas untuk diserahkan kepada kejaksaan.

"Kami rencana serahkan berkas tahap 1 ke Kejaksaan besok (hari ini, red)," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ada Anggota Brimob Ikut Diperiksa Soal Penembakan Pelajar Semarang, Polda Enggan Ungkap Perannya

(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved