Selasa, 30 September 2025

Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin

Tabiat ASN Sulbar Tersangka Uang Palsu UIN Makassar Terungkap: Kerap Bolos Kerja, Bakal Dipecat

Tersangka yang merupakan ASN Pemprov Sulbar memiliki tabiat buruk selama bekerja. Dia kerap membolos dan pergi ke kantor hanya untuk presensi.

|
Tribun Timur
Tabiat Muhammad Manggabarani, ASN Pemprov Sulbar yang menjadi tersangka peredaran uang palsu UIN Makassar terungkap. Dia kerap membolos dan pergi ke kantor hanya untuk melakukan absensi. 

Dia mengatakan uang palsu yang diproduksi tersebut dalam bentuk pecahan Rp 100 ribu.

"Pecahan uang palsu Rp 100 ribu. Barang bukti lainnya masih ada. Jadi sabar, mudah-mudahan dalam waktu  singkat ini kami rilis kembali. Dan ini akan dirilis oleh Kapolda Sulsel langsung," ujar Reonald.

Baca juga: Profil Andi Ibrahim, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar yang Ditangkap atas Kasus Uang Palsu

Reonald mengatakan, dalam penggerebekan di Kampus II UIN Makassar tersebut, pihaknya menyita setidaknya 100 jenis barang bukti, termasuk mesin pencetak uang palsu.

Adapun mesin cetak uang palsu itu berukuran besar dan berwarna hitam. Kini, mesin tersebut telah dipasangi garis polisi atau police line.

Barang bukti tersebut pun kini juga telah dibawa ke Mapolres Gowa dan ditutupi terpal.

Di sisi lain, polisi sudah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini, termasuk Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim.

Diduga Andi Ibrahim merupakan inisiator peredaran uang palsu di UIN Makassar.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Timur dengan judul "Kelakuan Buruk Manggabarani ASN Sulbar Sebelum Ditangkap Gegara Uang Palsu, Pimpinan Tak Ampuni Lagi" dan di Tribun Toraja dengan judul "5 Fakta Kasus Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin, Berawal dari Temuan Rp 500 Ribu di Palangga"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Timur/Ansar)(Tribun Toraja/Apriani Landa)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved