Minggu, 5 Oktober 2025

Agus Buntung dan Kasusnya

Kamar Nomor 6 Homestay Jadi Saksi Bisu Kasus Agus Buntung, Penjaga: Seminggu Bawa 3-5 Wanita Berbeda

Penjaga homestay mengungkapkan Agus Buntung selalu memesan kamar yang sama setiap datang. Agus juga dikatakan kerap membawa perempuan berbeda.

TribunLombok.com Robby Firmansyah/Kompas.com Karnia Septa
Pemuda disabilitas tersangka pelecehan seksual asal Kota Mataram, NTB, I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21), menjalani proses rekonstruksi, Rabu (11/12/2024). Rekonstruksi dilakukan di tiga lokasi, yaitu Taman Udayana, homestay TKP pelecehan, dan Islamic Center. Penjaga homestay mengungkapkan Agus Buntung selalu memesan kamar yang sama setiap datang. Agus juga dikatakan kerap membawa perempuan berbeda. 

"Ada dua versi. Kalau menurut korban, tersangka yang lebih aktif. Kalau menurut tersangka, korban yang lebih aktif," kata Syarif.

Sebagai informasi, rekonstruksi dilakukan mulai dari Taman Udayana yang menjadi lokasi pertemuan pertama Agus Buntung dan korban, MA.

Dari Taman Udayana, rekonstruksi berpindah ke homestay, di mana dalam reka adegan, Agus dibonceng korban menggunakan motor.

Setelah dari homestay, rekonstruksi dilanjutkan ke Islamic Center.

Di lokasi itu, korban sudah ditunggu dua teman lakinya. Kemudian, korban dan Agus berpisah.

Baca juga: Alibi Agus Buntung Tutupi Aksinya Lecehkan Perempuan, Sempat Ngaku Dijebak, Kini Kebenaran Terungkap

Kuasa Hukum Agus Buntung Sebut Korban yang Mengajak

Sementara itu, kuasa hukum Agus Buntung, Ainuddin, mengungkapkan korban lah yang mengajak kliennya ke homestay.

Hal ini bermula saat keduanya melihat ada sepasang kekasih melakukan tindak asusila di Taman UDayana.

"Sebelum (Agus) diantar ke kampus, di depan (Agus dan korban) ada adegan mesum oleh orang lain. Si perempuan (korban) mengatakan bagusnya adegan tadi," ungkap Ainuddin, Selasa (10/12/2024).

Setelahnya, saat membonceng Agus menuju kampus, ujar Ainuddin, korban meminta kliennya untuk duduk lebih maju.

Korban kemudian bertanya kepada Agus, apakah tahu tempat untuk berbuat mesum.

"Ditanya oleh korban, di mana tempat yang bagus untuk melakukan itu (mesum). Agus mengatakan tahu, sehingga dibawalah ke homestay tersebut," jelas Ainuddin.

Lebih lanjut, Ainuddin menuturkan Agus mengatakan kepada korban, ia tak punya uang.

Namun, menurut Ainuddin, korban menyanggupi membayar biaya kamar setelah Agus menjanjikan akan mengganti uangnya.

Tetapi, setelah dari homestay, Agus tak mengganti uang korban.

Hal itulah yang dikatakan Ainuddin, memicu korban marah hingga melaporkan Agus atas pelecehan seksual.

Kronologi Versi Agus Buntung vs Korban

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved