Jumat, 3 Oktober 2025

Gus Miftah dan Kontroversinya

Santri Gelar Aksi Sebut Gus Miftah Tetap Layak jadi Utusan Presiden: Cari Penyebar Postingan Pertama

Santri meminta agar Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah tetap menjadi utusan khusus presiden

Editor: Erik S
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Sekelompok orang yang meminta agar Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah tetap menjadi utusan khusus presiden. 

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG- Sekelompok orang yang mengaku santri meminta agar Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah tetap menjadi utusan khusus presiden.

Diketahui, Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatannya usai viral menghina penjual es teh bernama Sunhaji dalam acara selawatan beberapa waktu lalu.

Permintaan santri tersebut disampaikan dalam aksi damai di kawasan Nol Kilometer, Yogyakarta, pada Senin (9/12/2024) siang.

Baca juga: Siapa Pengganti Gus Miftah? Ini Jawaban Gerindra soal Utusan Khusus Presiden

Massa aksi menilai bahwa Gus Miftah adalah sosok yang banyak memberikan kontribusi positif selama menjalankan tugasnya, baik sebagai pendakwah maupun pembina masyarakat.

 Koordinator aksi, Indra Eka Putra, menegaskan bahwa keputusan untuk mundur tersebut tidak seharusnya terjadi.

Ia bersama rekan-rekannya berharap agar Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Gus Miftah.

"Kami meminta agar beliau tidak diturunkan dari jabatannya. Kami merasa bahwa kontribusi beliau, baik dalam pemerintahan maupun dalam membina kami, sangat besar. Beliau adalah pembina, guru, dan tokoh yang kami hormati," ujar Indra.

Terkait kontroversi yang mencuat baru-baru ini, Indra menilai hal tersebut tidak mencerminkan sosok Gus Miftah secara keseluruhan.

"Gus Miftah sudah biasa gojekan seperti itu. Saya mengenal beliau sejak 2016, dan itu sudah menjadi bagian dari kepribadiannya. Beliau juga menunjukkan kepedulian besar kepada santri-santrinya," lanjutnya.

Sebagai contoh, Indra menyebut salah satu santri Gus Miftah, Sunhaji, seorang penjual es teh asal Grabag, Magelang, yang sempat menjadi bahan pembicaraan.

"Alhamdulillah, Gus Miftah dengan ksatria meminta maaf kepada keluarga Sunhaji, bahkan mengumrohkan seluruh keluarganya," imbuhnya.

Baca juga: Kunto Aji Sakit Hati Melihat Video Yati Pesek Dihina Gus Miftah: Gak Tega

Selain aksi damai, Santri Jalanan juga berencana mengirimkan surat resmi kepada Presiden Prabowo Subianto. Surat tersebut berisi permohonan agar Presiden menolak pengunduran diri Gus Miftah dari jabatannya.

"Kami akan segera berkirim surat kepada Bapak Presiden. Kami berasal dari berbagai elemen, kelompok, dan binaan Gus Miftah. Kami berharap beliau tetap berada di posisinya karena perannya sangat berarti bagi kami," tegas Indra.

Indra menekankan bahwa keberadaan Gus Miftah telah memberikan banyak manfaat bagi Santri Jalanan.

"Beliau selalu memberi nilai positif, mengenalkan agama dengan cara yang mudah diterima, dan dakwahnya memberikan kontribusi besar bagi kami. Hal ini sangat kami rasakan," kata Indra.

Santri Jalanan berharap Gus Miftah dapat terus melanjutkan tugasnya sebagai utusan presiden.

"Kami hanya ingin keberadaan Gus Miftah terus memberikan manfaat bagi kami semua," pungkas Indra.

Dalam aksi tersebut, tampak santri membawa tulisan agar pelaku yang menyebarkan video tersebut dicari.

Sunhaji kini bela Gus Miftah

Sunhaji kini berbalik mendukung Gus Miftah.

Melalui sebuah tayangan video, Sunhaji  meminta agar Prabowo tolak pengunduran diri Gus Miftah.

Sembari menunjukkan raut sedih, Sunhaji mengatakan telah memaafkan Gus Miftah yang dilontarkan pada acara sholawatan di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu.

Meski awalnya mengaku sakit hati, Sunhaji mendadak sekali meminta agar Gus Miftah tak mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Saya menyayangkan Gus Miftah mundur dari kabinet, saya tuh sudah memafkan Gus Miftah dan saling memaafkan," kata Sunhaji sambil terus berusaha mengeluarkan air mata.

Sunhaji warga Dusun Gesari, Desa Banyusari, Grabag, Magelang ini sudah mendapatkan banyak sekali donasi. 

Baca juga: Meski Dihina, Sunhaji Memohon ke Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah: Saya Sudah Memaafkan

Mulai dari uang tunai raturan juta sampai diberangkatkan umroh oleh Gus Miftah.

 
Setelah mendapatkan itu semua, Sunhaji kini meminta Presiden Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah.

"Saya minta bapak Prabowo untuk pengunduran diri Gus Miftah tetap di kabinet, saya sudah memaafkan Gus Miftah. Saya mohon bapak Prabowo untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah," kata Sunhaji sambil tetap berusaha menangis

 

 

 

Penulis: Hanif Suryo

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Santri Jalanan Gelar Aksi Dukungan, Sebut Gus Miftah Tetap Layak jadi Utusan Presiden

dan

Usai Didatangi, Sunhaji Kini Bela Gus Miftah, Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Miftah

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved