Senin, 29 September 2025

Gus Miftah dan Kontroversinya

KH Imam Jazuli Puji Keputusan Mundur Gus Miftah, Sebut Berani dan Patut Diapresiasi

Keputusan mundur Gus Miftah jadi perbincangan. Apakah ini langkah berani seorang pemimpin?

Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews.com
Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) dan (Kanan) Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, KH Imam Jazuli. 

Sebaliknya, jika tidak dikabulkan, itu menegaskan bahwa Gus Miftah adalah sosok pemimpin tulus yang layak dipertahankan.

Baca juga: Gus Miftah Bakal Menghadap Presiden Prabowo Subianto dan Temui Sinden Yati Pesek

Harapan untuk Masa Depan

Di tengah krisis kepercayaan publik terhadap pejabat, langkah Gus Miftah dianggap sebagai angin segar.

"Keberanian Gus Miftah tidak hanya menjadi simbol integritas tetapi juga harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih beradab," ucap Imam.

Ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan kedua bagi Gus Miftah, yang telah mengakui kesalahan dan meminta maaf secara terbuka.

"Seorang pemimpin yang berani bertanggung jawab atas kesalahannya adalah permata berharga bagi bangsa," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gus Miftah Mundur sebagai Utusan Khusus Presiden, KH Imam Jazuli: "Sikap Kesatria yang Langka"

(TribunJabar.id/Eki Yulianto)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan