Senin, 6 Oktober 2025

Fakta Viral Pasangan Lansia Nikah di Wonogiri, Berawal dari Ngobrol saat Cari Rumput

Viral pernikahan sepasang lansia di Wonogiri, berawal saat cari rumput. Lakukan ijab kabul di KUA dan gelar resepsi pada Selasa (3/12/2024).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
TRIBUNSOLO.COM/ERLANGGA BIMA SAKTI
Pasangan Ngatimin-Satinem, lansia asal Wonogiri yang pernikahannya viral. Perkenalan mereka berawal saat cari rumput. Lakukan ijab kabul di KUA dan gelar resepsi pada Selasa (3/12/2024). 

Sementara itu, Satinem mengaku selama masa kenal itu, ia sering dibantu oleh Ngatimin untuk mencari pakan kambing yang dipelihara.

Keduanya pun memantapkan diri menikah untuk menghilangkan rasa kesepian.

Sebab, Satinem hidup sebatang kara di rumahnya.

"Sakit malam-malam mboten enten tiang (kalau sakit malam-malam tidak ada orang yang mengurus). Sareng ngoten (karena begitu), saya nikah," ujar Satinem.

Kesulitan biaya nikah

Pernikahan Ngatimin (64) dan Satinem (89), warga Wonogiri, Jawa Tengah menjadi viral karena usia kedua pengantin itu yang tak lagi muda. 

Namun layaknya anak muda, Ngatimin dan Satinem ternyata sempat menjalani masa pendekatan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.
Pernikahan Ngatimin (64) dan Satinem (89), warga Wonogiri, Jawa Tengah menjadi viral karena usia kedua pengantin itu yang tak lagi muda. Namun layaknya anak muda, Ngatimin dan Satinem ternyata sempat menjalani masa pendekatan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. (Tribun Solo/Erlangga Bima)

Meski niatnya sudah bulat, saat itu Satinem sempat bingung dengan biaya pernikahannya.

Akhirnya ia meminjam uang tetangga untuk mencukupi kebutuhan pernikahan.

Ijab kabul pun digelar KUA Kecamatan Giritontro dengan maskawin cincin dan uang tunai Rp500 ribu.

Ketua RW setempat, Sito, mengungkapkan pernikahan itu berlangsung pada Selasa (3/12/2024) lalu.

"Mbah Satinem asli sini (Giritontro), kalau Mbah Ngatimin dari Kecamatan Eromoko. Kemarin ijab kabul di KUA," jelasnya, Sabtu (7/12/2024).

Sito menyebut jika Satinem telah menjanda sekitar 45 tahun.

Selama ini, Satinem hanya tinggal sebatang kara.

Satinem sudah tidak mempunyai anak, saudara dan orang tua.

"Dulu sudah menikah, suaminya meninggal dunia. Punya anak tiga, tapi saat kecil sudah meninggal," jelas Sito.

Sementara itu, Ngatimin sudah menduda kurang lebih 25 tahun.

Ngatimin sebelumnya sudah menikah dua kali.

Baca juga: Kisah Pengantin Lansia di Wonogiri: Ngatimin PDKT Dua Tahun, Pinjam Uang Tetangga untuk Biaya Nikah

Gelar resepsi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved