Kamis, 2 Oktober 2025

Eksistensi Rotan Trangsan: Kebanggaan Lokal, Reputasi Global

Produk Surya Rotan kini tak hanya diminati di dalam negeri, tetapi juga merambah pasar internasional, seperti Amerika Serikat dan Eropa.

TribunSolo.com/Chrysnha
Barang produksi Surya Rotan di Desa Trangsan 

Sebagai salah satu UMKM unggulan, Surya Rotan tak hanya mendapatkan eksposur pasar, tetapi juga dukungan finansial dari BRI.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi solusi modal usaha yang banyak dimanfaatkan oleh pengrajin rotan di Desa Trangsan. Selain itu, BRI juga menyediakan fasilitas teknologi seperti QRIS dan mesin EDC untuk kemudahan transaksi.

"Pembeli tinggal gesek kartu atau scan barcode QRIS. Sangat praktis, apalagi di era cashless seperti sekarang," jelas Surya. Tak hanya itu, layanan mobile banking BRI membantu proses transaksi internasional dengan lebih cepat dan efisien.

Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo, menegaskan komitmen BRI dalam mendukung UMKM untuk naik kelas.

"Kami menyediakan layanan keuangan terintegrasi untuk memastikan pelaku UMKM dapat berkembang dalam satu ekosistem utuh," ujarnya.

Eksistensi rotan Trangsan kian diperkuat dengan pengukuhan desa ini sebagai Desa Devisa Rotan Sukoharjo. Program ini digagas Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), dengan fokus pada pengembangan komunitas perajin rotan.

Kepala LPEI Surakarta, Irwan Prasetiyawan, menjelaskan bahwa potensi besar Desa Trangsan didukung oleh tradisi kerajinan rotan yang sudah berjalan lebih dari 96 tahun.

"Sebanyak 220 usaha perajin aktif di desa ini, dengan produksi mencapai 150 kontainer rotan setiap bulan," ungkap Irwan.

Program Desa Devisa tak hanya mendukung proses produksi, tetapi juga membantu perizinan, pengembangan desain, dan akses pasar internasional. Hal ini diharapkan mampu memperkuat posisi Trangsan sebagai pusat rotan unggulan di Indonesia.

Bagi Surya, keberhasilan ini hanyalah langkah awal.

"Kami ingin terus berinovasi, mengikuti tren, dan memperluas pasar ekspor," tuturnya. Ia berharap dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga lembaga keuangan, dapat terus mendorong UMKM rotan di Desa Trangsan menuju kesuksesan yang lebih besar.

Dengan semangat kolektif yang tinggi, Desa Trangsan tak hanya menjadi sentra ekonomi lokal, tetapi juga simbol kebangkitan UMKM Indonesia di pasar global. Rotan Trangsan, dari desa kecil ke panggung dunia.

Capaian Merchant BRI

Menurut data yang dirilis BRI Regional Office Yogyakarta berdasar wilayah yang dikelola, pada Tahun 2022 sejumlah 
9.282 merchant telah menggunakan EDC BRI dan 209.285 merchant telah menggunakan alat transaksi QRIS BRI.

Pada Tahun 2023 sejumlah 10.296 merchant telah menggunakan EDC BRI dan 245.053 merchant telah  menggunakan alat QRIS.

Di Bulan Februari sendiri, jumlah UMKM pengguna EDC BRI telah mencapai 11.309 UMKM dan pengguna QRIS sebanyak 264.456 UMKM.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved