Minggu, 5 Oktober 2025

Guru Supriyani Dipidanakan

Anak Aipda WH Sempat Ngaku Jatuh ke Sawah ke Guru Lilis saat Ditanya, Bukan Dipukul Supriyani

Ternyata, korban sempat mengaku kepada Lilis bahwa luka yang dideritanya akibat jatuh di sawah. Namun, keterangan itu langsung berubah.

TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Bu Guru Lilis usai menjalani pemeriksaan Propam Polda Sulawesi Tenggara terkait kasus Supriyani, Rabu (6/11/2024). Ternyata, korban sempat mengaku kepada Lilis bahwa luka yang dideritanya akibat jatuh di sawah. Namun, keterangan itu langsung berubah. 

Lilis menyebut telah diperiksa tiga kali oleh polisi terkait kasus Supriyani ini.

"Satu kali saya dimintai keterangan waktu masih Pak Jefri, kalau waktu Pak Amirudin, dua kali saya kasih keterangan," tutur Lilis.

Lebih lanjut, di hari yang sama, Supriyani dan suaminya Katiran turut diperiksa oleh Propam Polda Sultra.

Adapun mereka diperiksa terkait dugaan adanya kesalahan prosedur oleh penyidik Polsek Baito dalam penetapan tersangka terhadap Supriyani.

Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan untuk menggali keterangan soal dugaan adanya permintaan uang oleh Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Baito kepada Supriyani.

Diketahui, kedua polisi tersebut diduga meminta uang sebesar Rp2 juta kepada Supriyani agar tidak jadi ditetapkan menjadi tersangka.

Korban juga Sempat Ngaku Jatuh ke Sawah saat Ditanya Ibunya

Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, menginisiasi perdamaian antara Supriyani dengan Aipda WH dan istrinya. Pertemuan itu berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Konsel, Selasa (5/11/2024).
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, menginisiasi perdamaian antara Supriyani dengan Aipda WH dan istrinya. Pertemuan itu berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Konsel, Selasa (5/11/2024). (YouTube Tribunnews.com)

Sebelumnya, keterangan serupa terkait penyebab munculnya luka korban akibat jatuh ke sawah juga sempat disampaikan saat dipergorki ibunya pada 25 April 2024.

Ketika ditanya sang ibu, terduga korban mengaku luka tersebut akibat terjatuh dengan Aipda WH di sawah.

Kemudian, keesokan harinya, N menanyakan kepada Aipda WH terkait luka di tubuh anaknya ketika akan dimandikan.

Lantas, Aipda WH pun kaget dan langsung bertanya ke korban terkait luka yang dimaksud istrinya.

Baca juga: Kasus Guru Supriyani: Pelukan Damai yang Berujung Pencabutan Kesepakatan

Selanjutnya, korban mengaku telah dipukul Supriyani di sekolah pada 24 April 2024.

Adapun kronologi peristiwa di atas sempat disampaikan oleh Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam.

Perubahan keterangan dari korban itu juga sempat disampaikan oleh kuasa hukum Supriyani, Andre Darmawan pada 23 Oktober 2024 lalu.

“Ditanya ibu korban, awalnya anak ini mengakunya jatuh di sawah. Kemudian ayahnya tidak percaya akhirnya didesak, kemudian anak ini akhirnya membuat pengakuan yang berbeda bahwa ia dianiaya oleh ibu Supriyani,” katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved