Selasa, 30 September 2025

Peran 2 Kades Tersangka Konflik Lahan di Flores Timur Hingga Tewaskan 2 Orang, Nasib Mereka Kini

Kades Mikhael Sedu dan Dominikus Sanga berperan sebagai provokator. Akibat ulahnya, masyarakat dua desa melakukan aksi anarkis hingga 2 orang tewas.

Penulis: Dewi Agustina
TRIBUN FLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
Rumah milik Natalia Leni (44) warga RT 007 RW 004 Dusun 2 Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, pasca konflik tapal batas tanah di Pulau Adonara, Rabu (23/10/2024). Bagaimana nasib 2 kades provokator yang kini menjadi tersangka? 

Korban mengalami luka terbuka pada paha kanan atas ukuran kurang lebih 2 cm, pendarahan tidak aktif.

4. Donatus Don Kleke (26 tahun), warga Desa Bogalima.

Mengalami luka tembak bagian belakang pinggang sebelah kiri.

Baca juga: Soal Konflik di Flores, Polisi Amankan Senjata Rakitan hingga Ultimatum Pelaku untuk Serahkan Diri

Belasan Orang Diamankan

Belakangan warga yang diamankan bertambah dari sebelumnya 11 orang menjadi total 16 orang.

Mereka diamankan karena diduga sebagai pelaku anarkis yang membakar rumah warga Bugalima.

Barang bukti telah diamankan ke Polres Flores Timur.

16 orang yang diamankan dengan usia bervariasi mulai dari 18 tahun hingga 66 tahun.

Mereka adalah, PL (65), Al (58), YO (34), MA (25), HI (18), MA (52), GA (58), SI (66), KR (39), RO (35), YO (23), MI (62), PE (63), FE (30), MA (53), dan DO (55).

"Mereka sudah kita amankan beserta dengan barang bukti," kata Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, Selasa (22/10/2024).

Sementara barang bukti yang diamankan adalah sejumlah senjata tajam dan 4 bom pipa.

"Ada 10 buah tombak, 3 buah parang, busur panah 13 buah, bom pipa 4 buah, serbuk bom pipa, dan peluru senapan angin," ungkapnya.

Aparat Amankan 3 Senjata Rakitan

Tim gabungan TNI-POLRI mengamankan tiga pucuk senjata rakitan di salah satu rumah warga di Desa Ilepati, Kecamatan Adonara Barat, Flores Timur, Sabtu (26/10/2024).

Ketiga pucuk senjata rakitan itu kemudian diamankan penyidik Polres Flores Timur.

"Tadi kami tim gabungan mendapatkan tiga pucuk senjata rakitan saat kami melakukan kegiatan patroli di Desa Ilepati," kata Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita.

Saat tim gabungan tiba di Desa Ilepati, aparat TNI-Polri mengimbau kepada masyarakat untuk menyerahkan peralatan yang digunakan saat aksi tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan