Minggu, 5 Oktober 2025

Fakta-fakta Bos Skincare Mira Hayati: Setiap Jumat Beli Emas, Produknya Diduga Bahaya

Tak peduli berapa harganya, Mira Hayati mengaku membeli emas, mulai dari emas yang berukuran kecil hingga emas besar.

Muslimin Emba/TribunTimur
Tak peduli berapa harganya, Mira Hayati mengaku membeli emas, mulai dari emas yang berukuran kecil hingga emas besar. 

"Namanya jodoh enggak ada yang tau akhirnya dari situ, ambil nomor WhatsApp abis itu akhirnya memutuskan untuk saya dilamar," tandasnya.

Hal itu juga menjadi awal mula perkembangan bisnis skincare MH Miracle Whitening Skin yang berdiri 20 Juli 2020.

Kehidupan Mira dan Farhan pun semakin makmur hingga menghasilkan sejumlah usaha di berbagai kota.

Kini, Produk skin care yang dikeluarkan Mira Hayati diberi nama MH Whitening Skin telah memiliki 20.000 reseller di seluruh Indonesia.

Termasuk 500 tim reseller dari se-Sumatra Selatan, lampung dan medan.

Mira mengklaim produknya telah menguasai pasar kosmetik Indonesia, Arab Saudi, Dubai, Malaysia, Hongkong dan Taiwan.

  • Produknya Diselidiki Polisi

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menyelidiki kasus ini setelah hasil review oleh dr. Oky Pratama viral di media sosial.

Dugaan penggunaan bahan berbahaya dalam produk skincare Mira Hayati ini turut direspons artis Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti peredaran produk skincare berbahaya.

Nikita menyoroti, banyak produk kecantikan yang beredar di Makassar mengandung merkuri dan hidrokinon, yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, menjanjikan akan menindak tegas produsen skincare yang terbukti melanggar hukum.

"Keselamatan masyarakat adalah prioritas nomor satu kepolisian," tegasnya.

Masyarakat Diminta Berhati-hati

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik, terutama yang tidak terdaftar di BPOM.

Ketua YLKI Sulsel, Ambo Masse, mengingatkan agar masyarakat melapor jika menemukan produk berbahaya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved