Selasa, 30 September 2025

Pemuda di Makassar Tertipu Calo Akpol Rp4,9 Miliar, Korban Dimintai Uang Secara Bertahap Agar Lolos

Pelaku menawarkan jalur khusus agar Gonzalo bisa diterima sebagai taruna Akpol, dengan permintaan uang secara bertahap. 

Editor: Erik S
Instagram
Gonzalo Algazali, Crazy Rich Makassar tertipu calo Akpol Rp 4,5 miliar. 

Tanri Bangun mengaku telah membayar Rp 385 juta, namun anaknya tetap tidak diterima. 

Laporan ini sudah dibuat di Polda Sulsel pada 18 September 2024, dengan nomor LP/B/829/IX/2024/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN.

Baca juga: Polisi Tangkap Penipu Bermodus Iming-iming Bisa Masuk Akpol, Korban Merugi Miliaran Rupiah

Polda Sulsel mengingatkan masyarakat bahwa proses penerimaan calon anggota Polri tidak memungut biaya

 "Jika ada yang menawarkan bantuan dengan imbalan uang, itu pasti penipuan," tegas Kombes Pol Didik Supranoto, Kabid Humas Polda Sulsel.

Tips Mengenali Modus Penipuan Jalur Khusus Masuk Akpol atau Institusi Lain

1. Janji Pasti Lolos dengan Imbalan Uang  

Waspadalah jika ada orang yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi masuk institusi seperti Akpol atau Polri dengan meminta uang. 

Proses seleksi resmi tidak memerlukan biaya tambahan, dan janji lolos dengan membayar adalah tanda awal modus penipuan.

2. Menggunakan Jalur Khusus atau Kuota Khusus  

 Para pelaku seringkali mengklaim memiliki akses ke "jalur khusus" atau "kuota tertentu" yang bisa menjamin penerimaan. 

Hal ini tidak pernah benar, karena seleksi resmi hanya berdasarkan prestasi dan kemampuan peserta.

3. Permintaan Uang Bertahap  

 Penipu biasanya meminta pembayaran uang dalam beberapa tahap dengan alasan kebutuhan administratif atau pelatihan tambahan. 

Jika sudah menyetor sejumlah uang namun pelaku terus meminta tambahan, ini adalah tanda bahaya.

4. Menghindari Komunikasi Resmi  

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved