Selasa, 7 Oktober 2025

Kronologi Bayi 2 Tahun Jadi Korban Meninggal Gempa Bandung, Tertimpa Tembok dalam Pelukan Ibunya

Fauzan, bayi berumur 2 tahun menjadi korban meninggal gempa Bandung. Ia tertimpa tembok bersama sang ibu.

Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews.com
(Kanan) Keluarga memperlihatkan foto Fauzan, balita berusia dua tahun yang sempat tertimpa bangunan saat gempa bumi mengguncang Kabupaten Bandung dan (Kiri) Bangunan rusak setelah diguncang gempa di Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024). 

Di mana, Anis dan Fauzan mengalami luka yang sangat parah di bagian kepala.

Baca juga: Mensos Gus Ipul Minta Penyaluran Bantuan ke Korban Gempa Bandung Dipercepat

"Keduanya langsung dibawa ke rumah sakit, tapi awalnya itu ke bidan dulu, tapi katanya ga sanggup."

"Terus dibawa ke puskesmas, terus di suruh ke Rumah Sakit Bedas Kertasari terus ke RSUD Majalaya," ujarnya.

Meskipun sudah mendapatkan perawatan medis, namun takdir berkata lain Fauzan menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (19/9/2024) malam.

Kakak dari ibu korban, Darmo (43) menjelaskan bahwa keponakannya tersebut, saat ini sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) terdekat. Dan saat ini, adiknya (Anis) tersebut masih terguncang. 

"Iya, tadi (Jumat, red) sudah dimakamkannya pukul 10.00-an. Adik saya, masih terguncang."

"Sebenarnya semua keluarga baik-baik saja, cuma iya itu. Adik saya tidak ke rumah, tidak mau juga ke lokasi tertimpanya, masih trauma," katanya.

Polresta Bandung Berikan Santunan 

Polresta Bandung mendatangi keluarga korban balita yang meninggal dunia usai tertimpa bangunan rumah saat gempa bumi terjadi di Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024).

Keluarga korban tersebut, saat ini berada di Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Sebelumnya balita yang bernama Fauzan (2) tersebut, tertimpa bangunan rumah bersama ibunya, Anisa (29).

Nahasnya, Fauzan meninggal dunia keesokan harinya pada Kamis (19/9) malam saat sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Majalaya. Sedangkan ibunya, menjalani rawat jalan di rumahnya.

Wakapolresta Bandung AKBP Maruly Pardede mengatakan, pihaknya datang ke rumah korban untuk memberikan santunan dan bela sungkawa atas meninggalnya Fauzan yang tertimpa bangunan rumah.

"Kami dari Polresta Bandung atas perintah dari Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, mendatangi ke orang tua korban. Kami atas nama Kapolresta Bandung memberikan santunan, turut berduka cita dan empati kepada orang tua korban," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Jumat (20/9/2024).

Maruly menjelaskan, Fauzan tertimpa rumah bersama ibunya saat gempa bumi mengguncang Kabupaten Bandung. Di mana, keduanya sempat mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit terdekat.

"Kalau kami lihat dari runtuhnya pinggir tembok dari rumah tersebut. Sehingga korban dan ibunya pada saat itu tertimpa runtuhan tembok. Untuk ibu sudah mendapatkan perawatan medis rawat jalan. Putranya tersebut, sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat," katanya.

Baca juga: Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa M 5,0 Bandung, Warga Cibeureum Mengungsi di Tenda Darurat

Atas kejadian tersebut, Maruly berpesan kepada agar masyarakat bisa berhati-hati saat akan memasuki rumah. Pasalnya, banyak masyarakat yang menjadi korban akibat rumahnya ambruk kembali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved