Senin, 6 Oktober 2025

Detik-detik Mahasiswa Tewas Dibacok Gangster di Semarang, Korban Hendak Pulang ke Kos

Seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah tewas setelah jadi korban penyerangan gangster.

Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) korban pembacokan gangster. (Kanan) Lokasi terbacoknya mahasiswa di depan SPBU Kelud Bendan Ngisor Jalan Kelud Raya Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, Rabu (17/9/2024). 

Namun, saat berada di lokasi kejadian, korban dan rekannya berhenti karena didatangi empat orang membawa senjata tajam.

Teman korban berhasil kabur, namun korban yang ikut kabur tertangkap dan terjatuh.

"Saksi berhenti di samping Pom bensin melihat korban sudah  dibacok oleh pelaku," tuturnya.

Ia mengatakan pada pukul 04.00 ambulance hebat datang mengecek kondisi korban. Korban  dinyatakan telah meninggal dunia.

"Korban mengalami luka di kaki paha sebelah kanan dan tembus tulang," tandasnya.

Sosok Tirza

Muhammad Tirza Nugroho sendiri merupakan mahasiswa semester akhir Program Sarjana Teknik Informatika Udinus.

Ia dikenal sebagai sosok yang berperilaku baik dan aktif secara akademik maupun sosial.

Tirza juga merupakan anggota BEM KM periode 2023/2024.

Kepala Humas Udinus, Nining Sekar kepada TribunJateng.com, pun memastikan keluarga Tirza mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam menghadapi kasus ini.

"Kami memastikan keluarga Ananda Tirza mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam menghadapi situasi yang sangat berat ini," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Akui Adanya Perundungan, RSUP Kariadi Semarang Janji Bakal Berantas Bullying Sampai ke Akar

Selain itu, pihak universitas juga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke kepolisian.

Mereka berharap, pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum yang setimpal.

Sementara itu, Kabiro Kemahasiswaan Udinus, Rindra Yusianto mengutuk perbuatan brutal yang menimpa salah satu mahasiswanya ini.

"Tindakan brutal seperti ini tidak dapat ditoleransi, dan kami mengutuk keras tindakan tersebut," tegas Rindra.

Untuk meminimalisir kejadian serupa, Udinus pun menerapkan jam malam di lingkungan kampus.

Yakni, kegiatan mahasiswa harus berhenti maksimal pada pukul 23.00 WIB.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mahasiswa Berprestasi Udinus Tewas Jadi Korban Penyerangan di Semarang, Kampus Kutuk Pelaku

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Hermawan Endra/Rahdyan Trijoko Pamungkas/Alifia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved