Jumat, 3 Oktober 2025

Gadis Penjual Gorengan Dibunuh

Khawatirnya Warga dan Keluarga Gadis Penjual Gorengan, Takut Keberadaan Tersangka Timbulkan Masalah

Keluarga korban dan warga takut apabila IS membuat masalah baru selama belum ditangkap polisi

TRIBUNPADANG.COM/PANJI RAHMAT
Rini Mahyuni kakak Nia Kurnia Sari saat ditemui di rumahnya di Padang Pariaman, Rabu (11/9/2024). Keluarga korban dan warga takut apabila IS membuat masalah baru selama belum ditangkap polisi 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial IS ditetapkan jadi tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Hal tersebut justru membuat keluarga korban merasa khawatir.

Rini Mahyuni, kakak korban mengatakan, tak hanya keluarga korban saja, tapi juga warga sekitar.

Ia takut, karena tersangka belum ditangkap bisa menjadi masalah baru di lingkungan.

"Kami dan warga was-was karena pelaku (tersangka) masih belum diamankan. Pelaku masih berkeliaran, bisa saja keberadaan tersangka ini menimbulkan masalah baru," ujarnya.

Kepada TribunPadang.com, pihak keluarga berharap IS bisa segera ditemukan di ditangkap.

Rini menambahkan bahwa pihak keluarga tak mengenal sosok tersangka.

Ia juga yakin bahwa tersangka tak pernah berhubungan dengan korban.

"Namanya saja kami tidak kenal, apalagi melihatnya. Kami tidak pernah," ujar kakak Nia.

Diketahui, Nia adalah seorang gadis penjual gorengan yang meninggal dan jasadnya ditemukan terkubur tanpa busana di Padang Pariaman, Minggu (8/9/2024) lalu.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Nia sudah hilang selama dua hari.

Baca juga: Tampang IS, Tersangka Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Ternyata, Nia dibunuh oleh IS yang kini telah ditetapkan jadi tersangka.

Namun, sejak ditetapkan jadi tersangka, IS masih belum ditangkap.

Sosok IS pun dibongkar oleh Wali Korong Pasa Gelombang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Desi Novita.

Ia mengatakan, IS merupakan warganya yang tak banyak bergaul dengan warga dan sosok yang pendiam.

"Keseharian IS ini, hanya bersama beberapa temannya saja, teman yang memang benar dekat dengannya," ujar Desi.

Desi menuturkan, warga sekitar sebenarnya sudah menduga bahwa IS adalah pelaku pembunuhan Nia.

Pasalnya, warga melihat gelagat aneh saat kasus ini pertama kali muncul.

Kepada TribunPadang.com, IS juga pernah dipenjara atas kasus pencabulan.

Bahkan, saat itu ia masih berusia di bawah umur dan harus mendekam di penjara khusus anak.

Desi menambahkan, saat IS ditetapkan sebagai tersangka, polisi juga sempat kesulitan untuk menangkapnya.

IS kabur dan bersembunyi di hutan.

Kini, IS pun masih dicari dan Desi berharap polisi bisa segera melakukan penangkapan.

Pasalnya, keberadaan pelaku yang masih berkeliaran ini membuat warga jadi cemas.

"Kami harap pihak kepolisian segera bisa menangkap pelaku ini, semoga masyarakat bisa lebih tenang dan kasus ini bisa terbuka dengan jelas," ujar Desi.

Baca juga: Tangisan Hati Rini, Kakak Gadis Penjual Gorengan: Kami Rindu Nia, Mau Pelaku Dihukum Mati

Desi Novita juga mengungkapkan bahwa warga sempat melihat IS.

"Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke permukiman, saat sore dan malam hari," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Tersangka Kasus Gadis Penjual Gorengan Ditetapkan, Keluarga dan Masyarakat Was-Was: Kami Tidak Kenal

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Panji Rahmat)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved