Jumat, 3 Oktober 2025

Kematian Vina Cirebon

Bahaya! Eks Wakapolri Oegroseno Nilai Kasus Vina Cirebon Permainan Hukum Paling Buruk di Dunia

Oegroseno sebut kasus Vina Cirebon merupakan permainan hukum paling buruk di dunia bahkan tanpa scientific crime investigation

Editor: Willem Jonata
Tribunnews/Rahmat Nugraha
(tengah) Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Oegroseno di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023). Oegroseno menyebut bahwa kasus Vina Cirebon merupakan permainan hukum bahkan kata dia, ini permainan hukum paling buruk di dunia ditambah tidak dilengkapi scientific crime investigation. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Vina Cirebon, kata Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno merupakan permainan hukum.

Bahkan kata dia, kasus yang terjadi 2016 silam ini adalah permainan hukum yang paling buruk.

Hal itu dikatakan Oegroseno dalam tayangan NTV pada Senin (19/8/2024).

"Saya rasa ini permainan hukum yang paling buruk di dunia sekarang ini di Cirebon berkaitan dengan terbunuhnya Vina dan Eky ini," kata Oegroseno.

Dia mengatakan bahwa keterangan tanpa alat bukti di kasus ini terkesan mencolok.

Bahkan telah diakui oleh Kapolri bahwa kasus Vina Cirebon tidak dilengkapi scientific crime investigation.

"Dari awal sudah jelas, semuanya hanya keterangan saksi tanpa alat bukti yang lain," kata Oegroseno.

"Tanpa scientific crime investigation, dan itu sudah dikatakan kapolri dan wakapolri" sambung dia.

Baca juga: Eks Wakapolri Oegroseno: Otak Cerita Kasus Vina Adalah Iptu Rudiana

Meski kondisinya begitu, kasus tersebut dulu malah tetap diterima oleh Kejaksaan.

Kemudian juga malah masuk ke persidangan sampai akhirnya 8 orang dipenjara.

Selain itu, kata dia, di Cirebon ini juga masih ada pihak-pihak lainnya.

Namun mereka malah terkesan diam ketika kasus kematian Vina dan Eky ini terjadi tahun 2016, kemudian dibawa ke persidangan 2017 silam.

Hal ini pun menjadi pertanyaan besar bagi Oegroseno sendiri.

"Ini sebetulnya di Cirebon itu ada apa ?, itu pertanyaan saya yang sering muncul," ungkap Oegroseno.

Baca juga: Oegroseno Minta Polri Tidak Buang-buang Waktu, Segera Jerat Iptu Rudiana Secara Pidana

Selain itu, Oegroseno juga mengomentari soal sosok Terpidana Sudirman yang menghilang bahkan keluarganya juga sulit ditemui.

Ketika 6 terpidana yang lain kompak mengajukan PK, Sudirman tetap kukuh bahwa dia membunuh korban Vina dan Eky.

Bahkan dalam pengakuannya yang terbaru, Sudirman mengaku memukul korban.

"Saya juga heran, apakah sudirman ini dalam kondisi sehat mental jasmani ?," kata Oegroseno.

"Dia mengakui memukul, tapi kan hanya keterangan dia, pengakuan ini hanya 1 alat bukti," ujarnya.

Baca juga: Video Akal-akalan Polisi Minta Tanda Tangan Kertas Kosong Terkuak, agar Pengacara Sudirman Diganti?

Meski mengaku begitu, Sudirman menurut Oegroseno masih belum dikatakan sebagai pembunuh Vina dan Eky.

Pengakuan Sudirman ini, kata Oegroseno, barulah pengakuan, masih perlu dibuktikan dengan bukti lain.

"Harus dibuktikan dua alat bukti, ada gak alat bukti lain yang membuktikan bahwa dia memukul ?," terang Oegroseno.

"Pangakuan itu nanti hanya di akhirat saja menurut saya, kalau di dunia saya rasa pengakuan saksi 1 saja tidak cukup," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Waduh! Eks Wakapolri Sebut Kasus Vina Cirebon Adalah Permainan Hukum Paling Buruk Sedunia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved