Sesal Sopir Ambulans Minta Tambah Duit BBM sampai Jenazah Bayi Digendong Nenek, Siap Dipecat
Sopir ambulans menyesal minta tambahan uang BBM hingga terjadi perselisihan, berujung jenazah bayi yang dibawanya digendong turun dari ambulans.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Whiesa Daniswara
Bahkan, jika sanksi itu berupa pemecatan, Suwardi mengaku pasrah.
Suwardi menegaskan, apa yang dilakukannya murni kesalahan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan pihak rumah sakit.
"Saya atas nama pribadi siap salah, yang salah bukan pihak rumah sakit, saya sendiri yang salah."
"Mungkin penyampaian saya tidak benar ke keluarga pasien. Kalau seandainya saya dipecat, saya pasrah. Karena saya ingin membantu," ungkapnya.
Diwartakan TribunSintang.com, bayi tersebut lahir normal di RSUD Ade M Djoen Sintang.
Namun, meninggal dalam kandungan.
Kakek bayi, Ojong mengatakan, pihak keluarga telah membayar biaya ambulans Rp 690 ribu.
"Itu pun kami ndak punya uang, terus minta tolong. Dibantu sama Pak Dewan," ujar Ojong.
Setelah itu, mereka berangkat ke Nangu Mangu, Kecamatan Kayan Hilir menggunakan ambulans yang dikemudikan Suwardi.
Kemudian, ambulans itu berhenti di SPBU untuk mengisi BBM.
Baca juga: Sosok Sopir Ambulans yang Minta Maaf karena Viralkan Momen Kendaraannya Dihentikan Rombongan Jokowi
Sopir ambulans lantas meminta tambahan biaya untuk membayar BBM Rp 600 ribu.
"Kata sopirnya minta duit 600 ribu untuk beli minyak. Aku jawab ndak punya duit dan sudah kami bayar di kasir."
"Kata sopir ndak bisa gitu. Itu urusan saya, kasir ndak ada urusan," paparnya.
Pihak keluarga pun merasa sakit hati dengan ucapan sopir tersebut.
Mereka lantas memutuskan keluar dari ambulans.
Sumber: TribunSolo.com
Apa Motif Pembunuhan 2 Petani yang Jasadnya Terkubur di Kebun Alpukat? Seorang Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Pontianak Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Berpotensi Hujan di Sore Hari |
![]() |
---|
Menteri Bahlil Tegaskan SPBU Swasta Bisa Berkolaborasi dengan Pertamina untuk Impor BBM |
![]() |
---|
BBM Langka di SPBU Swasta, Pemerintah Tegaskan Pertamina Tidak Monopoli Distribusi |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana Bahas Masalah Energi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.