Jumat, 3 Oktober 2025

Pusat Data Nasional

Imigrasi Banda Aceh Belum Buka Layanan Pembuatan Paspor Reguler, Warga Pilih Bikin Paspor 'Tembak'

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh belum membuka kembali pembuatan paspor untuk kuota reguler.

|
Editor: Dewi Agustina
Tribun Travel
Ilustrasi paspor WNI. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh belum membuka kembali pembuatan paspor untuk kuota reguler. Akibatnya warga lebih memilih membuat paspor tembak yang tarifnya di atas Rp 1 juta. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh belum membuka kembali pembuatan paspor untuk kuota reguler.

Sejak Sabtu (29/6/2024) hingga Kamis (4/7/2024), pemohon yang ingin membuat atau memperpanjang paspor belum bisa mendaftar di aplikasi M-Paspor.

Seperti diketahui, warga yang ingin membuat paspor harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di aplikasi M-Paspor.

Pemohon akan diminta menjawab pertanyaan kapan bisa datang ke kantor imigrasi, sehingga lebih efisien waktunya.

Baca juga: Kala Budi Arie Didesak Turun dari Jabatan, tapi Justru Anak Buahnya yang Mundur, Buntut PDN Diretas

Namun, jadwal kedatangan ini tak bisa diisi di aplikasi yang tersedia. Kuota pelayanannya masih ditutup hingga kemarin.

Pengamatan Serambinews.com di kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh yang bertempat di Mal Pelayanan Publik Kota Banda Aceh, lantai 3 Pasar Aceh, Kamis (4/7/2024), sebagian pemohon memang memilih paspor percepatan dengan harga di atas Rp 1 juta.

Namun, sebagian yang lain tetap berharap paspor reguler dengan harga terjangkau Rp 350.000.

"Paspor tembak saja bang. Kalau reguler itu susah kali dapat. Kalaupun dapat nomor antrean, entah kapan dipanggilnya. Saya dulu juga begitu, susah kali dapat," kata seorang pria yang menemani adiknya membuat paspor.

Kali ini, dia pun membuat paspor untuk adiknya yang disebutnya paspor 'tembak'.

"Biar sehari langsung selesai," kata warga Pidie Jaya ini.

Seorang staf bagian Humas Kantor Imigrasi kelas I TPI Banda Aceh, Eli, mengaku sistem masih sering error.

Baca juga: DPR Sesalkan PDN Kominfo yang Bermasalah Sebabkan Antrean Imigrasi Panjang: Merusak Citra Negara

"Sudah dibuka tapi untuk satu minggu saja. Untuk minggu depan akan dibuka insyaAllah pada Kamis atau Jumat besok," kata Eli kepada Serambinews.com melalui ponsel, Rabu (3/7/2024).

"Kemungkinan (dibuka) untuk sebulan, tapi bisa jadi seminggu dulu juga, karena sistem yang sering error," ujarnya.

Namun, Eli tak menjawab saat ditanya berapa banyak antrean paspor dan yang berhasil dibuat setiap hari.

Dia mengaku tak berwenang menjawab lebih detail.

Halaman
12
Tags
Imigrasi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved