Senin, 29 September 2025

Kronologi Karyawan di Palembang Tewas Dicor di Belakang Toko, Pelaku Ternyata Bos Pemilik Toko

Satreskrim Polrestabes Palembang langsung melakukan penyelidikan kasus ini berdasarkan laporan pihak keluarga.

Editor: Hasanudin Aco
Kolase Sripoku.com/Instagram
Antoni pelaku utama tewasnya pegawai koperasi dicor di Palembang berhasil ditangkap 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -  Anton Eka Saputra (25), seorang karyawan koperasi di Palembang dilaporkan hilang sejak  Sabtu 8 Juni 2024 lalu.

Dia menghilang setelah pamit untuk menagih nasabah.

Keluarganya telah mencarinya kemana-mana namun tak kunjung ditemukan.

Berselang beberapa hari kemudian Anton ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

Tragisnya, Anton ditemukan dikubur dengan cara dicor di halaman belakang sebuah distro atau toko pakaian "Anti Mahal" yang berlokasi di Jalan KH Dahlan Blok D2 Maskarebet Sukarami, Kota Palembang, Provinsi Sumater Selatan pada Rabu (26/6/2024).

Satreskrim Polrestabes Palembang langsung melakukan penyelidikan kasus ini berdasarkan laporan pihak keluarga.

"Korban merupakan karyawan koperasi yang dilaporkan hilang saat pamit dari rumah untuk melakukan penagihan terhadap debitur pada 8 Juni 2024 lalu.

Baca juga: VIDEO Tampang Bos Distro Anti Mahal, Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Jasadnya Dicor

Karena tak kunjung pulang ke rumah, pihak keluarga membuat laporan polisi," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Dikatakan Harryo dari penyelidikan sementara ini, korban tewas dibunuh saat melakukan penagihan.

Pihak kepolisian masih berada di lokasi untuk mengeluarkan kembali jasad korban yang terkubur di belakang ruko.

Proses evakuasi dilakukan dengan membongkar paksa Rolling distro.

Proses ini juga mengundang keramaian warga sekitar.

Pengakuan Pelaku

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan polisi sudah menangkap satu pelaku.

Pelaku pembunuhan  yang belum disebutkan identitasnya itu memiliki peran membantu dalam proses eksekusi korban.

"Jumlah pelaku diduga ada tiga orang. Satu berhasil ditangkap di Batam, perannya dia yang membantu memukul korban menggunakan besi saat korban datang ke distro," ujar Harryo, Rabu (26/6/2024).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan