Siswa SMP Tewas di Padang
INFOGRAFIS: 7 Fakta Kematian Siswa SMP di Padang Diduga Disiksa Polisi
Tewasnya seorang anak bernama Afif Maulana (13) di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), menyisakan tanda tanya.

TRIBUNNEWS.COM - Tewasnya seorang anak bernama Afif Maulana (13) di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), menyisakan tanda tanya.
Berikut fakta-fakta tewasnya Afif Maulana yang dirangkum Tribunnews.com:

1. LBH Padang: Saksi Lihat Motor Afif Ditendang
Berdasarkan keterangan teman korban berinisial A, Minggu (9/6/2024) sekira pukul 04.00 WIB, ia sedang berboncengan dengan AM dengan sepeda motor di jembatan aliran Batang Kuranji By Pass.
Malam pada hari itu disebut ada terjadi tawuran antar pemuda di lokasi itu.
Kemudian, pada saat bersamaan korban AM dan A sedang mengendarai motor dihampiri polisi yang berpatroli.
Indira mengatakan, pada saat itu korban A diamankan dan sempat melihat korban AM dikerumuni oleh polisi, namun keduanya terpisah.
Kemudian, pada hari yang sama jenazah AM ditemukan mengapung di Batang Kuranji.
2. Alami Luka Lebam
Kondisi AM saat ditemukan penuh luka lebam.
Berdasarkan hasil autopsi yang diungkap kepolisian, AM meninggal akibat tulang rusuk patah 6 robek paru-paru.
Atas peristiwa tersebut, ayah kandung dari korban AM membuat laporan ke Polresta Padang.
3. Teman-Teman Afif Diinterogasi dan Disiksa
Di samping itu, Indira menjelaskan berdasarkan temuan LBH, masih ada tujuh korban lagi dan lima diantaranya masih anak-anak.
Kata dia, korban diduga mendapatkan penyiksaan dari polisi dan saat ini dalam proses pengobatan mandiri.
Sumber: TribunSolo.com
Siswa SMP Tewas di Padang
Cerita Warga yang Ikut Proses Ekshumasi Afif Maulana, Sebut Jenazah Tinggal Kerangka |
---|
Tim Forensik Bakal Analisa TKP Penemuan Jenazah Afif Maulana, dr Ade: Supaya Dapat Gambaran Detail |
---|
Tim Forensik Ambil 19 Sampel dari Tubuh Afif Maulana, Hasil Autopsi Ulang Keluar 4-5 Pekan Lagi |
---|
Kompolnas Kawal Ekshumasi Afif Maulana, Benny Mamoto: Mari Mengacu pada Hasil, Bukan Menduga-duga |
---|
Makam Afif Maulana Dibongkar untuk Autopsi Ulang, Disebut Sebagai Kasus Pertama di Indonesia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.