Minggu, 5 Oktober 2025

Detik-detik Penemuan Jasad Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dan Diletakkan di Tempat Kayu Bakar

Warga Dukuh Soko, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen dikejutkan dengan penemuan jasad seorang bayi laki-laki, Minggu (16/6/2024) pagi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi bayi meninggal. Penemuan jasad bayi di dapur rumah warga Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen membuat kaget warga sekitar. 

TRIBUNNEWS.COM - Jasad bayi ditemukan di dapur rumah warga di Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (16/6/2024).

Bayi yang baru lahir tersebut diduga tewas tak wajar lantaran ditemukan di kolong tempat penyimpanan kayu bakar.

Kondisi jasad bayi juga terbungkus mantel plastik dan dijerat kain.

Bidan Desa, Yuyun Sulistyaningrum mengaku tak tega ketika menemukan jasad bayi.

"Bayinya ditemukan di bawah teratak dapur, jadi kalau dapur orang-orang desa kan ada terataknya untuk tempat kayu, di situ di bawahnya, dibungkus mantol plastik," paparnya, Minggu, dikutip dari TribunSolo.com.

Diduga bayi masih hidup ketika lahir dan meninggal beberapa jam kemudian.

"Itu bungkusnya saya buka, posisi bayinya tengkurap dan sudah meninggal, leher kayak ada jiretan gitu, ternyata kain (celana) training, kelihatannya training ibunya mungkin," sambungnya.

Ia kemudian melepas kain yang ada di jasad bayi dan mengevakuasinya.

"Itu jeratannya kenceng banget, mungkin ada 4 sampai lima kali ubedan, kenceng banget, aku nggak tega, kok bisa gitu, langsung lemas saya," tuturnya.

Yuyun tak menemukan luka pada jasad korban, namun kondisi korban membiru diduga akibat jeratan kain.

"Bayinya belum kaku mayat, kan kalau seperti itu ada prosesnya, tadi waktu divisum baru mulai kaku, tangan sebelah kanan yang kaku," bebernya.

Baca juga: Viral Ojol Antar Jenazah Bayi, Tempuh Perjalanan 53 Km, Driver: Saya Iba, Tidak Minta Biaya

Jasad bayi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Surakarta untuk proses autopsi.

Kapolsek Jenar, AKP Rudi Hartono, belum dapat mengungkap hasil autopsi lantaran masih dalam proses penyelidikan.

Ia juga belum dapat menyimpulkan penyebab tewasnya bayi.

"Antara kecelakaan atau mengarah ke pembunuhan kami belum bisa melaporkan."

"Jadi untuk sementara belum berani menentukan pelaku," ucapnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Ngadino mengatakan, jasad bayi ditemukan di rumah pasangan suami istri berinisial SG dan SA.

Baca juga: 6 Fakta Jasad Bayi Ditemukan di Lumajang, Polisi Lepas Seragam Bantu Evakuasi hingga Video Viral

Selama ini warga tidak mengetahui SA hamil lantaran jarang keluar rumah.

"Kita nggak ada yang tahu kalau dia hamil, makanya kami ditelfon kader posyandu, kami tidak terlalu percaya, setelah dikirim fotonya baru percaya," jelasnya.

Menurutnya, bayi yang tewas merupakan anak keempat dari SG dan SA.

"Mungkin selama hamil sudah jarang keluar rumah, kadang dia ikut pengajian rutin malam Jumat, tapi dia tidak ikut," tambahnya.

SA saat ini masih dirawat di rumah sakit usai mengalami pendarahan.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ungkap Penyebab Bayi Meninggal di Dapur Rumah Sragen Jateng, Jasad Diautopsi di Solo, Pelaku Abu-abu

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Septiana) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved