Dokter Sarankan Warga yang Gunakan Air Toren Bercampur Mayat Lakukan Observasi ke RS
Stevent menyebut jika orang tersebut bisa tetap aman artinya jika tidak merasakan diare, mual dan muntah
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penemuan mayat laki-laki Devi Karmawan alias Devoy (27) di dalam toren air membuat gempar warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (27/5/2024).
Devi diduga tewas dalam toren air dalam beberapa hari sebelumnya.
Celakanya saat mayat Devi berada dalam toren, warga menggunakan air toren untuk aktivitas sehari-hari.
Lantas bagaimana dampak kesehatan untuk pengguna air yang bersentuhan dengan mayat yang membusuk?
Dokter spesialis penyakit dalam, Stevent Sumantri mengatakan, air yang sudah bersentuhan dengan mayat tak boleh lagi digunakan.
Baca juga: Mayat Siswi SMK di Lampung Ditemukan dalam Parit, Tubuhnya Penuh Luka Tusuk dan Diduga Dirudapaksa
"Itu sudah tercemar dengan bakteri dari mayat yang membusuk, tentunya sudah banyak racunnya.
Tidak boleh digunakan untuk apapun," kata Stevent kepada TribunTangerang.com, Rabu (29/5/2024).
Stevent menyarankan orang yang sudah terlanjur menggunakan air bisa langsung melakukan observasi ke rumah sakit.
"Observasi aja," ujar Stevent.
Stevent menyebut jika orang tersebut bisa tetap aman artinya jika tidak merasakan diare, mual dan muntah.
"Kalau dalam 1-3 hari tidak diare, mual muntah harusnya aman," imbuhnya.
Stevent memastikan jika pemakaian air yang sudah tercemar itu tak akan bermasalah untuk kulit.
"Tidak apa-apa kalau kulit," ujarnya.
Lantas bagaimana dengan toren air yang sudah tercemar dengan mayat, apakah masih bisa digunakan?
Sumber: Tribun Tangerang
Foto-foto Dampak Ledakan Misterius di Pamulang, 8 Rumah Dilaporkan Rusak |
![]() |
---|
Hasil Olah TKP Polisi: Ditemukan Tabung Gas Ukuran 12 Kilogram dan Kompor dalam Kondisi Nyala |
![]() |
---|
Nasib Warga Terdampak Ledakan di Pamulang, Puluhan Orang Mengungsi Sementara di Musala |
![]() |
---|
Pengakuan 5 Warga soal Ledakan di Pamulang, Dengar Suara dari Langit hingga Rasakan Getaran |
![]() |
---|
Agus Alami 99 Persen Luka Bakar Terdampak Ledakan Pamulang, Warga Panik Mengungsi ke Musala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.