Kecelakaan Maut di Subang
10 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok: Lokasi hingga Identitas Korban Meninggal
Setidaknya ada 10 fakta penting yang berhasil kami rangkum terkait kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 17 jam lalu.
Kemudian bus terguling dengan posisi ban di atas dan miring ke kiri.
Lalu terseret ke bawah dan menabrak tiga motor yang sedang di parkir.
6. Alami kecelakaan beberapa menit setelah berjalan
Adewiah, seorang guru pendamping, menyebut selama dalam perjalanan dari Cihampelas ke Ciater hingga Magrib, kondisi bus masih normal.
Namun, bus oleng beberapa menit setelah meneruskan perjalanan
"Bus sebelum istirahat magrib, masih normal, tak masalah. Namun saat melanjutkan perjalanan setelah makan di RM Bang Jun dan salat Magrib, tiba-tiba sekitar 5 menit perjalanan, bus langsung oleng dan menabrak mobil Feroza serta 3 motor sebelum akhirnya terguling," kata Adewiah di Puskesmas Palasari pada Minggu dini hari (12/5/2024).
Adewiah mengaku tidak mengetahui masalah pada bus itu. Akan tetapi, dia menyebut kondektur memperbaiki bus saat istirahat makan malam.

"Kata anak-anak yang melihat memperbaiki mobil tersebut. Kondektur memperbaiki di bagian rem, diduga remnya blong," ujarnya.
7. Rem Blong
Sopir bus maut bernama Sadira mengatakan, rem bus yang dikendarainya blong saat melaju di turuna perempatan Sariater.
"Waktu itu, pada saat habis makan sore di Rumah Makan Bang Jun, kemudian saya melanjutkan perjalanan. Namun nahas saat memasuki turunan perempatan Sariater, tiba -tiba saya tekan rem, perseneling saya masukin enggak masuk-masuk. Ternyata anginnya tiba tiba habis," kata Sadira, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (12/5/2024).
Setelah mengetahui rem bus blong, Sadira sempat panik.
Ia pun berusaha mencari jalur penyelamat agar kecelakaan parah dapat dihindari.
Namun nahas, upayanya itu tak membuahkan hasil.
8. Sopir bus mengaku terpaksa banting setir
Kecelakaan Maut di Subang
SMK Lingga Kencana Depok
Bus Trans Putra Fajar
Ciater
korban meninggal dunia
Fakta-fakta kecelakaan di subang
Kecelakaan Maut di Subang
Gibran: Study Tour Jangan Dilarang Tapi Pengetatan Armada Transportasinya yang Difokuskan |
---|
Kementerian PPPA: Kecelakaan Maut di Ciater Tak Boleh Jadi Alasan Pelarangan Study Tour Bagi Siswa |
---|
Dedi Mulyadi Minta Kecelakaan Bus di Subang Diusut Tuntas: Jangan Hanya Sopir yang Tanggung Jawab |
---|
Muncul Donasi Palsu Korban Kecelakaan Maut Subang, Ngaku Paman Mahesya, Donasi Terkumpul Rp 11 Juta |
---|
Pemerintah Diminta Tegas ke Pengusaha Otobus dan Tak Batasi Kegiatan Study Tour |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.