Rabu, 1 Oktober 2025

Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Sambil Bawa Baskom, Pelaku Mutilasi di Ciamis Tawari Daging ke Warga, Diduga Potongan Tubuh Istrinya

Aksi suami mutilasi di Ciamis itu terjadi di Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/5/2024) hingga gegerkan warga

IST
Tangkapan layar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria di Ciamis tengah menenteng potongan tubuh istrinya dan meletakkannya ke tanah. 

"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.

Lanjut Yoyo menceritakan setelah memotong beberapa bagian tubuh korban seperti tangan dan kaki, pelaku menyeret potongan tubuh tersebut.

Lalu pelaku juga mengumpulkan potongan tubuh istrinya itu di dekat pos ronda.

Ternyat aksi TS sempat diketahui warga yang diam-diam merekam kejadian tersebut hingga sempat viral di media sosial.

Sontak warga sekitar pun sangat kaget dan syok.

Belum sampai di sana, pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya.

Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana yang sudah terbungkus di dalam karung.

Menurut Yoyo, beberapa warga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dibunuh suaminya sendiri.

Kini, rumah tetangganya itu pun menjadi TKP yang saat ini dipasangi garis polisi.

Lalu, karung berisi potongan tubuh korban tersebut ditutupi kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Baca juga: Fakta Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis, Sempat Alami Depresi, Korban Dipukul Balok

Keterangan Polisi

Setelah dilakukan olah TKP kasus suami mutilasi istri di Ciamis tersebut pihak kepolisian akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku TS.

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, mengungkapkan hal itu saat diwawancarai di lokasi kejadian, Jumat (3/5/2024).

"Iya, tentunya kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni dokter kejiwaan dan psikiater,” kata AKBP Akmal.

Namun untuk saat ini, dokter kejiwaaan di RSUD Ciamis sedang menjalani umrah dan jika pelaku diperiksa oleh dokter jiwa dari Tasikmalaya atau Kota Banjar baru bisa dijadwalkan hari Senin mendatang.

Akmal menambahkan, pada saat diamankan, terduga pelaku terlihat syok dan jika dilihat secara kejiwaan kelihatannya masih reaktif atau labil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved