Jumat, 3 Oktober 2025

Ansori Kebingungan setelah Bacok Tetangga Gegara Halaman Jadi Tempat Parkir, Awalnya Mau Menakuti

Ansori serahkan diri ke polisi setelah membacok tetangganya, awalnya bawa parang hanya untuk menakut-nakuti tapi justru terpancing emosi.

Istimewa via TribunJatim.com/X @Heraloebss
Pria di Banyuwangi, Ansori, nekat membacok tetangganya karena kesal halaman rumahnya dijadikan lahan parkir korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Isa Ansori (37) tega membacok tetangganya, Satnoto (56), hanya karena masalah sepele.

Pembacokan itu terjadi di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024).

Setelah membacok korban, pelaku merasa kebingungan hingga akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

"Pelaku menyerahkan diri ke polisi setelah membacok korban," kata Kapolsek Songgon, AKP Maskur, Selasa (30/4/2024), dilansir Kompas.com.

Maskur mengungkapkan, selama ini hubungan pelaku dan korban memang tidak harmonis.

Ketidakharmonisan itu dipicu persoalan tempat parkir.

Rumah korban diketahui tidak memiliki tempat parkir sepeda motor yang mumpuni.

Sehingga, ketika korban menerima tamu, kendaraannya sering diparkir di halaman rumah pelaku.

Ansori mengaku tak senang halaman rumahnya digunakan sebagai tempat parkir oleh korban.

Puncaknya ketika korban mengadakan pengajian tahlil di rumahnya.

Pelaku tiba-tiba mendatangi rumah korban sambil mengingatkan agar tidak parkir sembarangan.

Baca juga: Motif Warga Banyuwangi Bacok Tetangga Pakai Parang, Korban Dihampiri saat Tahlilan

Saat itu, Ansori mendatangi rumah korban dengan membawa senjata tajam jenis parang.

Awalnya, parang itu dibawa pelaku untuk sekadar menakut-nakuti korban.

"Kemudian korban dan pelaku terlibat cekcok," kata Maskur, Rabu (1/5/2024), dilansir TribunBanyuwangi.com.

Cekcok itu menyulut emosi pelaku.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved