Remaja jadi Korban Tawuran di Surabaya, Khotijah Yakin Anaknya Tak Terlibat: Demi Allah Tidak Ridho
Seorang remaja berinisial ZG (17) tewas akibat tawuran maut yang terjadi di Surabaya pada Kamis (25/4/2024).
Hingga akhirnya pada Jumat (26/4) siang, Ima mendapat kabar dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak sudah menemukan sepeda motor ZG yang sempat hilang di lokasi kejadian.
"Cuma sama polisi tidak diberitahu ditemukan di mana, apakah ditemukan di rumah yang mengeroyok ZG atau di lokasi lain tidak dikasih tahu. Pihak keluarga hanya disuruh datang ke polres," ujar Ima.
Dia menjelaskan, hasil penyelidikan kasus ini sangat minim informasi.
Sebab, saat kakak ZG mencari informasi ke teman-teman korban, mereka terkesan enggan ditanya-tanya.
Pihak keluarga pun menduga teman-teman sebaya korban yang saat itu mengetahui kejadian berusaha mengaburkan kronologi.
"Awalnya ZG itu dikabarkan kecelakaan. Lalu terungkap karena dikeroyok. Harapan kami sebagai polisi, semoga polisi secepatnya bisa mengusut tuntas biar pelaku tidak lebih dulu kabur," tandas Ima.
Baca juga: Tampang Wanita Pengemis Viral, Terkuak Latar Belakang: Tidak Suka Diviralkan Singgung Soal Kejahatan
Kronologi Kejadian
Menurut kesaksian warga bernama Muhammad Alfarel yang menolong ZG, saat itu dia dimintai tolong untuk mengevakuasi korban.
Pada Jumat (26/4/2024) sekira pukul 01.30 WIB, Alfarel melintas dari Bulaksari hendak menuju Ampel bersama temannya, Rafi.
Sesampainya di pertigaan Jalan Wonokusumo dan Jalan Semampir itulah mereka diadang warga.
"Kami diminta buat nolong, karena korban masih hidup akhirnya kami berani antar ke rumah sakit," ujarnya.
Pada pukul 03.00 WIB, baru lah kejadian tawuran ini diketahui Polsek Semampir.
Korban saat itu sudah tidak bernyawa.
Pagi hari pukul 07.00 WIB, anggota reskrim memutuskan merujuk korban ke RS dr. Soetomo Surabaya agar untuk dilakukan visum.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Namun, tidak ditemukan satu pun senjata di sekitaran lokasi korban dan kelompok lain melakukan tawuran.
Baca juga: Awalnya Mengelak, Tersangka Perburuan Badak Jawa Menangis Histeris di Mapolda Banten: Biar Aku Mati
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.