Sabtu, 4 Oktober 2025

Kelakuan Oknum Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya: Suka Minta Jatah Uang Rongsok dan Judi Merpati

Warga ungkap kelakuan oknum Polisi cabuli anak tiri di Surabaya, suka minta jatah uang rongsok dan judi merpati, tidak tidak diberi bakal digerebek.

KOMPAS.com Nurwahidah/Tribunnews.com
Ilustrasi polisi dan pelecehan seksual. Warga ungkap kelakuan oknum Polisi cabuli anak tiri di Surabaya, suka minta jatah uang rongsok dan judi merpati, tidak tidak diberi bakal digerebek. 

AAF juga mengaku kerap diancam untuk tidak mengungkap perbuatan yang dilakukan oleh sang ayah tirinya kepada orang lain.

Disinggung mengenai alasan enggan mengungkap kejahatan tersebut sejak awal, AAF mengaku dirinya selalu takut dengan ancaman dari ayah tirinya.

Karena, dirinya selama ini tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya di rumah kawasan Jalan Raya Indrapura, Kota Surabaya.

"Diancam, gak boleh ngomong," ungkapnya.

Baca juga: Nasib Aipda K, Oknum Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri, Nikahi Ibu Korban Secara Siri

Akhirnya, AAF memberanikan diri menceritakan perbuatan tak terpuji sang ayah tiri kepada keluarga besar, terutama neneknya. Setelah sang ayah tiri kerap marah dan mengamuk kepada dirinya pada bulan Maret 2024 kemarin.

Pasalnya, semenjak bulan itu, korban AAF mulai tertarik dengan lawan jenis yang berusia sebaya atau berpacaran. Dan sejak saat itu, ia mulai berkomitmen untuk enggan lagi menerima ajakan ayah tirinya untuk berhubungan intim. (tribun network/thf/surya)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved