Sabtu, 4 Oktober 2025

Ini Tampang dan Pekerjaan Wanita Otak Pembunuhan Ibu Mertua di Sultra, Janjikan Eksekutor Rp75 Juta

Awalnya MD diduga tewas karena dibegal dengan sembilan luka tusuk namun belakangan terungkap ia menjadi korban pembunuhan yang diotaki menantunya

Editor: Eko Sutriyanto
Kolase foto dok TribunnewsSultra.com
Terungkap motif menantu bunuh mertua di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam kasus pembunuhan berencana berkedok begal sadis. Motif tersebut diungkap dalam rilis pengungkapan kasus tersebut pada Rabu (17/04/2024). 

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengatakan, awalnya M sempat melawan sehingga pelaku CM memukul bagian wajah korban hingga lebam.

"Saat dijerat dengan tali, korban sempat melawan tetapi pelaku CM memukul bagian wajah korban hingga membuat korban tidak berdaya," jelasnya.

Kemudian, CM menusuk korban dengan menggunakan sebilah pisau beberapa kali di bagian leher.

"Setelah dijerat dengan tali, CM mengambil pisau yang sudah disiapkan lalu menusuk leher korban 10 kali hingga membuat M tewas," tuturnya.

Usai melancarkan aksinya, pelaku CM membuang senjata tajam atau sajam berupa sebilah pisau tersebut di rawa dekat tempat kejadian perkara.

Motif Dendam

ND mengaku merencanakan skenario pembegalan ini karena sakit hati tidak dianggap oleh korban selama menikah dengan suaminya.

"Saya dendam. Dari semenjak saya menikah sama suamiku sampai hari ini juga saya tidak pernah dianggap bagaimana sama keluarganya.

Maka sempat ada rencana mau santet dia Pak. Supaya dia pulang gara-gara mamanya.

Mungkin karena khilaf, waktu di rumah sakit mertuaku masih hidup," ungkap ND.

Suami ND, yakni IR menyebut jika tak menyangka sang istri tega membunuh ibunya.

IR yang tiba di Markas Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya dapat menangis.

IR yang mengenakan kaus hitam bermotif tampak ingin masuk ke Ruangan Unit PPA Reskrim tempat ND diperiksa tetap menangis saat dirangkul oleh personel Reskrim Polresta Kendari.

"Saya mau lihat saya punya istri, pembunuh memang dia itu," ucapnya.

IR mengungkapkan jika sang istri tidak menyukai sang ibu yang menjadi korban pembunuhan berencana hingga meninggal dunia dengan sembilan tusukan.

IR mengaku dirinya dan sang istri sering kali bertengkar.

“Saya dengan istriku sering bertengkar, bukan sering tiap kali,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (16/4/2024).

Ia hanya menjelaskan bahwa istrinya tersebut tidak menyukai ketika IR berkomunikasi dengan keluarganya.

“Memang ini orang (ND) tidak mau kalau saya berhubungan dengan keluargaku,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved