Minggu, 5 Oktober 2025

Pengakuan Tetangga Korban Pembunuhan di Bandung Barat, Pelaku Kerja sebagai Tukang Kebun Serabutan

Seorang tukang kebun berinisial I (31) ditangkap usai membunuh Didi Hartanto (45) dan menguburnya di dalam rumah. Pelaku sempat kabur ke Jakarta.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Bobby Wiratama
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Tim Inafis mengevakuasi korban pembunuhan yang mayatnya dikubur di rumah di Kompleks Bumi Citra Indah 2, RT 06/13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (16/4/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Pekerja honorer di Kementerian Kelautan dan Perikanan Cimahi, Jawa Barat ditemukan tewas dicor di rumahnya pada Senin (15/4/2024).

Korban yang bernama Didi Hartanto (45) dibunuh tukang kebun berinisial I (31) pada Sabtu (23/3/2024) sekira pukul 23.00 WIB. 

Jasad korban dicor di lantai dapur rumah dan ditutup keramik.

Tetangga korban, Sugimin (64) menyatakan Didi Hartanto tinggal sendiri di rumah yang terletak di Kompleks Bumi Citra Indah 2, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat, Jawa Barat.

Menurut Sugimin, korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah.

Korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada Sabtu (30/3/2024).

Di waktu yang bersamaan, pelaku yang bekerja sebagai tukang kebun serabutan juga menghilang.

"Saat ada laporan kehilangan (korban), pelaku ini juga hilang. Dia kerjanya serabutan," paparnya, Selasa (16/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Sugimin mengaku sering melihat pelaku bekerja bersih-bersih di rumah korban.

"Jadi selama ini warga di sini sering menggunakan jasa pelaku. Makanya ketika tahu (jadi pelaku pembunuhan) masyarakat kaget," ucapnya.

Warga lain, Parno (45) mengatakan pelaku tidak pernah membuat masalah selama bekerja di kompleks perumahan.

Baca juga: Keluarga Tak Sadar, Sempat Gelar Pengajian di Atas Jasad Didi yang Dikubur Ijal

"Dia enggak pernah macam-macam, suka bantu-bantu warga. Kadang bersih-bersih, betulin bangunan rumah yang rusak, jadi kaget bisa sampai begitu," tukasnya.

Warga tidak menaruh curiga korban dibunuh tukang kebun.

"Jadi kita juga sempat mikir ada apa, kok Pak Didi enggak ada terus I juga enggak ada. Cuma kan enggak bisa curiga sembarangan kalau enggak ada bukti," bebernya.

Keluarga hingga teman kerja korban sempat mendatangi rumah yang menjadi lokasi pembunuhan.

Namun mereka tidak menemukan keberadaan korban dan tanda-tanda mencurigakan.

"Waktu itu dari kantornya Pak Didi datang, mereka ngecek karena sudah empat hari enggak masuk kerja, tapi memang kita enggak ada yang tahu dia ke mana," pungkasnya.

Baca juga: Posisi Ranjang Jadi Titik Terang Terbongkarnya Kasus Mayat Dicor di Bandung Barat

Awal Kasus Terungkap

Diduga pelaku sakit hati lantaran korban belum membayar upahnya sebesar Rp300 ribu.

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku menggali lubang di rumah korban dan memasukkan jasad ke dalamnya.

Pelaku juga mengecor lubang tersebut dan menutupnya dengan keramik.

Sepupu korban, Agus Wardoyo (57), mengatakan pihak keluarga membuat laporan orang hilang pada Sabtu (30/4/2024).

"Pada 30 Maret saya lapor ke polisi tapi saat dicek lokasi (kejadian) bersih, kemudian saya lapor lagi karena ada kecurigaan," ungkapnya, Selasa (16/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Ia mengaku curiga saat melihat posisi kasur korban serta sejumlah barang ada yang hilang.

"Laporan pertama kan orang hilang, laporan keduanya laporan temuan baru itu yaitu dugaan ada tindak pidana kekerasan apalagi ada barang yang hilang," ucapnya.

Menurutnya, pihak keluarga tidak menyangka korban dikuburkan di dalam rumah.

Keluarga sempat menggelar acara pengajian di rumah agar korban segera ditemukan.

Baca juga: Terungkapnya Aksi Keji Tukang Kebun Bunuh Pria yang Mayatnya Dicor, Rapi Hilangkan Jejak

"Bahkan ditempat itu (titik penemuan jasad korban) kita pakai untuk pengajian, persis di bawahnya itu korban dikubur," bebernya.

Sosok Korban

Pelaku sempat kabur ke Jakarta dan ditangkap di Cianjur, Jawa Barat, Senin (15/4/2024).

Diketahui, korban merupakan pegawai honorer di Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan Cimahi.

Korban tinggal sendiri di rumah tersebut, sedangkan keluarganya tinggal di luar kota.

Salah satu rekan kerja korban, Andriani menyatakan Didi terakhir masuk kerja pada Jumat (15/3/2024).

"Nah hari Senin kita apel pagi tidak ada, kemudian dari kita pastikan mencari dan ketahui tidak masuknya dari hari Senin itu," tukasnya.

Baca juga: Sosok Pria yang Bunuh Wanita di Apartemen Bandung, Pelaku Emosi Tarif Kencan Berubah

Ia menjelaskan korban merupakan seorang yang pendiam dan jarang membuat masalah di kantor.

"Karena selama ini memang orangnya itu enggak pernah neko-neko dan enggak banyak bicara juga," imbuhnya.

Motif Pembunuhan

Direskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, mengatakan korban dianiaya hingga tewas menggunakan pipa besi.

Pelaku kemudian menggali lubang di rumah korban dengan lebar 80 sentimeter dan kedalaman 50 sentimeter.

"Jadi posisi mayat saat ditemukan terkubur ditutup keramik dengan kedalaman kurang lebih 50 sentimeter," jelasnya, Selasa (16/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Selain bekerja sebagai tukang kebun, pelaku juga sering menjadi tukang bangunan sehingga dapat mengecor dan menutupi keramik jasad korban.

Baca juga: Alibi Suami yang Bunuh dan Timbun Jasad Istri sejak 2018, Rahasia Dibongkar sang Anak

"Korban dikubur biasa, kemudian ditutup dengan tanah dan atasnya dilapis dengan keramik. Untuk posisinya di dapur," imbuhnya.

Polisi masih mendalami penyebab kematian korban dan menunggu hasil autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung.

"Jadi tersangka menagih uang kerja selama dua hari sebesar Rp 300 ribu. Setelah melakukan pembunuhan, tersangka mengambil barang berharga korban," paparnya, Selasa (16/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Sejumlah barang yang diambil yakni dua sepeda motor, sertifikat rumah serta handphone korban.

Satu sepeda motor telah dijual, sedangkan satu sepeda motor lagi, sertifikat rumah dan handphone masih disimpan di rumah pelaku.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelaku Pembunuhan di Bandung Barat Dikenal Ramah, Warga Mengaku Heran

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Hilman Kamaluddin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved